Kepala Korp Siswa SPN Polda Riau Dialaog Interaktif di RRI Pekanbaru

Kepala Korp Siswa SPN Polda Riau Dialaog Interaktif di RRI Pekanbaru


Rabu 23 Januari 2019 09:53:39 WIB
TbnewsriauKepala Korps Siswa SPN Polda Riau AKBP M. Ikhsan melaksanakan dialog interaktif di RRI Pekanbaru. Dialog interaktif kali ini bertemakan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri. Rabu (23/) pagi.

Kepala Korps Siswa mengatakan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri dilaksanakan berpedoman pada Sistem Pendidikan polri dan kurikulum pendidikan yang pelaksanaannya melalui tahapan-tahapan pendidikan untuk melahirkan anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta sebagai penegak hukum yang bermoral, professional, akuntabel dan manusiawi dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. SPN Rumbai sendiri sekarang lagi mendidik 178 siswa yg merupakan putra-putra terbaik Prov Riau.

Pendidikan Pembentukan Bintara polri T.A 2018 diawali dengan tahap Dasar Bhayangkara yang merupakan tahap pembentukan fisik dan mental kepribadian, sehingga akan terbentuk calon – calon insan Polri yang berbadan sehat samapta dan berpenampilan tegap serta bersikap tegas sehingga memiliki karakter mental kepribadian seorang anggota Polri yang dapat melaksanakan tugas berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

Dijelaskan AKBP M. Ikhsan dalam pembentukan pendidikan Bintara Polri memiliki tiga tahapan diantaranya etahap satu merupakan pembentukan karakter kebhayangkaraan. Pembentukan Kebhayangkaraan ini dilakukan kurang lebih dua bulan untuk mengubah karakter Siska yang tadinya bersifat sipil dan bebas menjadi berkarakter Kebhayangkaraan. Tahapan dua merupakan tahapan pembentukan profesi Polri. Ini merupakan berisi pelajaran lapangan, fungsi teknis kepolisian–baik itu fungsi teknis lalu lintas, reserse kriminal, dalmas (pengendali massa), tipiring (tindak pidana ringan), dan lain sebagainya. Sedangkan tahapan terkahir adalah tahapan pemantapan, merupakan para siswa akan melaksanakan praktik lapangan untuk mengimplementasikan semua materi pelajaran dengan melaksanakan kegiatan latnis (latihan fungsi teknis) dan latja (latihan kerja).
Scroll to top