Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Bingkai Riau yakni salah satu narasumber dari Team Bintibmas Polda Riau, Kompol Ferizal, dalam program ini terdiri dari tiga bagian pembinaan, yakni pembinaan remaja pemuda dan wanita, (Binredawan). "Kita memang mendatangi tempat-tempat pendidikan setiap hari kerja, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga kampus-kampus," ujar Kompol Ferizal. 

 

Kompol Ferizal menjelaskan, Binmas Polda Riau memang sengaja mendatangi sekolah-sekolah, karena siswa merupakan generasi bangsa. Tidak hanya tanggung jawab orangtua, namun juga semua elemen masyarakat, termasuk pihak kepolisian. Menurutnya, generasi muda harus dibimbing, agar terhindar dari perilaku menyimpang dan kriminal. 

 

"Kita bisa melihat kegiatan-kegiatan di sekolah dan memberikan penyuluhan ke para siswa tentang narkoba, lalulintas, kenakalan remaja, radikalisme, hoax dan lainnya," ungkapnya. 

 

Sementara, lanjutnya, sasaran penyuluhan ini adalah siswa-siswi dan guru, karena remaja sebagai generasi bangsa rentan terhadap pengaruh-pengaruh buruk, apalagi sekarang Indonesia darurat narkoba dan sasaran para pengedar paling banyak adalah remaja. "Jadi kita harus gencar melakukan penyuluhan," tambah Kompol Ferizal.

 

Ditempat yang sama, Kepala SMPN 33 Pekanbaru, Wijayanti Sriutari Spd mengatakan, kegiatan Binmas Polda Riau di SMPN 33 Pekanbaru pada hari ini, juga ada kegiatan nonton film bersama mengenai kisah anak-anak yang sudah rusak akibat terpengaruh lingkungan yang tidak baik.

 

"Terima kasih banyak pada Binmas Polda Riau yang sudah memilih dan berkunjung ke SMPN 33 Pekanbaru. Banyak manfaat yang dirasakan oleh siswa maupun guru. Salah satunya adalah menghilangkan imej rasa takut para siswa melihat polisi, karena sudah berbaur dengan mereka," kata Wijayanti.