Kapolda Riau soal Karhutla: Jangan Selalu Menyalahkan Alam

Kapolda Riau soal Karhutla: Jangan Selalu Menyalahkan Alam


Selasa 19 Maret 2019 17:27:27 WIB
tribratanewsriau.com.  Sebagian besar penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) adalah unsur kesengajaan. "Saya telah menerima laporan dari desa-desa di Riau yang terkena Karhutla bahwasanya 95 persen penyebab Karhutla adalah unsur kesengajaan," ungkap Gubernur Riau (Gubri) Drs Syamsuar MSi, saat memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Instansi Vertikal Bersama Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Forkopimda se-Provinsi Riau, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Ormas, Senin (18/3/2019).

Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Serantauriau com, dalam rapat yang digelar di Hotel Pangeran ini, faktor kesengajaan tersebut begitu meresahkan Pemerintah Riau. Ditambah kondisi panas ekstrim yang melanda wilayah Riau kini mudah memicu terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan. Karena itu, mendesak untuk dibahas dalam rapat. 

Ditambahkan Syamsuar, baru-baru ini telah dilaporkan, warga dari 6 desa sebagai dalang Karhutla di daerahnya masing-masing. Akibatnya, terbakarlah berhektar-hektar lahan dan memicu kabut asap.

Sementara itu, dalam rapat koordinasi, penjelasan lebih lanjut mengenai Karhutla disampaikan Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM. "Kebakaran lahan di Riau memang terkandung unsur kesengajaan," sebutnya. "Jadi, jangan selalu menyalahkan alam," pinta Kapolda.

Kapolda sendiri bersama Kapolri juga mengaku pernah memantau ke lokasi Karhutla. Api sudah padam, dua hari setelah itu muncul lagi kebakaran. Inilah pertanda ada unsur kesengajaan.

"Untuk pelakunya, ada 6 tersangka terkait Karhutla. Diserahkan kepada kepolisian, Ahad (17/3/2019) untuk diproses kasusnya," ujar Kapolda.

Scroll to top