Bertindak selaku Pimpinan Apel Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH didampingi Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH serta Dandim 0313/ KPR Letkol Inf. Aidil Amin SIP, sebagai Perwira Apel Kasat Sabhara AKP Ali Imran dan Komandan Upacara Ipda Khamry Gufron.

Apel Gelar Pasukan ini dihadiri Perwira TNI dari Kodim 0313/ KPR dan Yonif 132/ BS, Seluruh Perwira Polres Kampar dan Kapolsek Jajaran, Kepala OPD Jajaran Pemda Kampar dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan.

Untuk Kesatuan Apel terdiri dari anggota Kodim 0313/ KPR, Yonif 132/ Bimasakti, Dalmas Polres Kampar, Satuan Fungsi dan Staf Mapolres, Polsek Jajaran, Satpol PP Kampar, Dishub Kampar, Satpam, Ormas Senkom, Linmas, PPK, PPS, Banser, Pemuda Pancasila dan KNPI dengan jumlah peserta secara keseluruhan sekitar 1.400 orang. 

Pemilu kali ini nantinya akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait kemampuan melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya. 

Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu mari bersama satukan tekad untuk mewujudkan Pemilu tahun 2019 yang aman, damai dan kondusif.

Mengakhiri amanatnya Menko Polhukam RI menyampaikan beberapa penekanan, antara lain bahwa tugas pengamanan Pemilu ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi ibadah bagi kita. 

Jalin Sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI - Polri dan seluruh komponen masyarakat, kenali dan atasi segala potensi kerawanan, tindak tegas sesuai aturan hukum terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu dan berikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman. 

Pada kesempatan ini Bupati Kampar menyampaikan arahan agar kita semua dapat memegang komitmen, seperti yang ditekankan Menko Polhukam RI dalam amanatnya serta dapat berperan untuk membantu kelancaran pelaksanaan Pemilu tahun 2019.

Saya berharap dengan kebersamaan kita dapat menciptakan Pemilu yang aman dan nyaman di Kabupaten Kampar, tidak boleh ada intimidasi kepada masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya dan hal ini telah dijamin oleh pihak Keamanan.

Terakhir Bupati menyampaikan bahwa beda pendapat adalah hal yang biasa yang penting tetap jaga persatuan dan kesatuan, jelasnya. 

Suatu kehormatan bagi kita yang hadir saat ini yang berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu tahun 2019 dengan aman dan kondusif.

Kesuksesan pelaksanaan Pemilu juga diukur dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat, untuk itu berikan sosialisasi kepada masyarakat luas bahwa pihak keamanan menjamin kebebasan setiap warga negara dalam menggunakan hak pilihnya sehingga masyarakat akan merasa aman dan nyaman datang ke TPS memberikan hak suaranya. 

Dalam waktu dekat tepatnya tanggal 24 Maret 2019 kita sudah melaksanakan tahapan kampanye terbuka, untuk itu mari pelihara situasi yang aman dan kondusif ini,  jangan sampai terprovokasi dengan informasi-Informasi yang tidak benar dan dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa.