Senin 04 April 2016 21:22:33 WIB
Tribrata News Riau - Polda Riau melaksanakan Operasi Pembersihan Preman & Premanisme di kawasan Kampung Dalam Pekanbaru - Riau, Senin (4/4/2016) siang.
Dalam arahan pasukan sebelum berangkat sudah dijelaskan oleh
Wadir Reskrimum Polda Riau AKBP Deni Siregar, agar berlaku ramah pada masyarakat di lokasi razia nanti. Sesampainya di lokasi pasukan langsung menyebar dan menutup pintu masuk dan keluar kawasan kampung dalam.
Ternyata dua orang pemuda yang berprilaku mencurigakan, saat ditanya identitasnya dua pemuda tersebut juga mengaku anggota Polisi dari Polres Dumai, yang mengaku juga sedang bertugas di sana dalam posisi "undercover".
Hampir saja anggota polisi terkecoh, dan berlalu meninggalkan si pemuda. Karena kejelian personil Humas Polda Riau yang keberadaan kami selaku Humas disana notabene sesungguhnya sedang meliput berita saja, bukan dalam posisi penindakan, namun kami dari Humas yang sama sama personil Polri aktif juga punya naluri sebagai anggota Polri, memberitahukan pada anggota Reskrimum bahwa pemuda tersebut mencurigakan dan bukan anggota Polisi. Akhirnya anggota Brimob dan Anggota Reskrim berbalik dan kembali menggeledah dua pemuda. Rupanya dia orang sipil murni dan dilakukan penggeledahan lanjut di dalam mobilnya terdapat dua pucuk senpi.
Dari hasil operasi didapat 21 orang diantaranya 18 pria dan 3 wanita tanpa identitas. Dengan Barang Bukti Berupa 2 pucuk senjata api diduga Replika, 12 botol Minuman Vodka Merk Smirnof, Sebilah pisau, gunting 2 paket sabu ditemukan telah dibuang atau tanpa pemilik.
Selanjutnya 21 orang preman dibawa ke Reskrimum Polda Riau untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan selanjutnya.
