Kabaharkam Polri Berikan Arahan Kepada Personil Babinkamtibmas Dan Pengemban Fungsi Polmas Polda Ria

Kabaharkam Polri Berikan Arahan Kepada Personil Babinkamtibmas Dan Pengemban Fungsi Polmas Polda Ria


Rabu 27 Maret 2019 13:05:04 WIB
 Tribratanewsriau - Dalam Rangka Pelaksanaan Conditing Strategy menghadapi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2019, Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Moechgiyarto SH. M.Hum didampingi sejumlah pejabat Baharkam Polri diantaranya Irjen Pol. Bambang Poerwanto S.H, Brigjen Pol Drs.Ermi Widianto M.M, Brigjen Pol Eko Setia Budi M.Si memberikan pengarahan kepada personil Bhabinkamtibmas dan Pengemban Fungsi Polmas di jajaran Polda Riau bertempat di Ballroom Hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Selasa (26/3/2019).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Riau, Para Pejabat Utama Polda Riau, Para Kapolres/Ta Jajaran Polda Riau, Para Wakapolres/Ta Jajaran Polda Riau, Para Kapolsek Jajaran Polda Riau dan Para Bhabinkamtibmas dan pengemban fungsi Polmas Jajaran Polda Riau.

Dalam sambutannya Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs. Wahyu Widada M.Phil menyampaikan ucapkan terimakasih atas kunjungan Kabaharkam Polri beserta rombongan di Polda Riau. Wakapolda Riau juga menyampaikan ucapan permohonan maaf Kapolda Riau yang tidak dapat hadir bersama-sama karena melaksanakan tugas di wilayah Kota Dumai. 

Wakapolda Riau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan strategi penanganan potensi gangguan secara dini dan cooling system yang dilakukan Polri selama terselengaranya Pemilu tahun 2019 ini, maka dari itu seluruh peserta agar serius mendengarkan dan dapat mengaplikasikannya nanti di lapangan, tutur Wakapolda Riau.

Selanjutnya para peserta mendapat pengarahan oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Moechgiyarto SH. M.Hum.

Kabaharkam Polri menerangkan bagaimana pergeseran sistem Pemilu mulai dari era orde baru sampai era demokrasi saat ini. 

Komjen Pol Drs. Moechgiyarto SH. M.Hum. menjelaskan bahwa demokrasi melahirkan polarisasi pada kehidupan masyarakat, positifnya yaitu memiliki semangat berpolitik yang sehat, dan yang negatif para pelaku politik dapat menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politiknya.

"Untuk itu Peran Polri dalam hal ini adalah sebagai pengaman dan cooling system guna meminimalisir terjadinya bentrokan antara kedua kubu politik yang saling bersaing," terang Kabaharkam Polri.

"Apabila kedua tujuan ini terwujud maka akan tercapai tujuan pemilihan yang baik dan melahirkan pemimpin yang baik pula," lanjut Komjen Pol Drs. Moechgiyarto SH. M.Hum.

Kabaharkam Polri juga menerangkan beberapa permasalahan yang perlu diantisipasi dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2019 dan menjelaskan cara bertindak dalam menghadapi permasalahan tersebut.

Penekanan yang disampaikan Kabaharkam Polri yaitu perlunya mewaspadai terjadiya pengrusakan alat peragaan kampanye, penyebaran berita Hoax serta black campagin yang dilakukan masing-masing pendukung pasangan calon.

"Pada saat kondisi normal lakukan sistem DDS yaitu (door to door system), dengan menyambangi masyarakat untuk memperoleh informasi dari masyarakat dan melakukan pemolisian masyarakat," pungkas Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Moechgiyarto SH. M.Hum.
Scroll to top