Ibu Muda Tewas Berlumur Darah di Barak Kebun Mitra PT EDI di Rohul

Ibu Muda Tewas Berlumur Darah di Barak Kebun Mitra PT EDI di Rohul


Rabu 27 Maret 2019 13:17:11 WIB
Tribratanewsriau -‎ Warga Perumahan Karyawan Barak Tengah KKPA PT. Eka Dura Indonesia (EDI) Afdeling BQ Kelurahan Kota Lama, Kecamtan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) geger adanya seorang perempuan ditemukan tewas berlumuran darah.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/ 20/ III/ 2019/ Riau/ Res Rohul/ Sek Kunto Darussalam, tanggal 25 Maret 2019, ibu rumah tangga (IRT) bernama Ida Wati (23 tahun) ditemukan tewas berlumuran darah di dalam rumahnya pada Senin siang (25/3/2019) sekira pukul 12.30 WIB.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Muhammad Hasyim Risahondua SIK, M.Si, melalui Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda Ferry Fadli SH, mengungkapkan sesuai keterangan Mitra (37 tahun), selaku pelapor sekaligus suami korban Ida Wati‎, kepada Penyidik Polsek Kunto Darussalam mengatakan pada Senin siang sekira pukul 12.00 WIB, dirinya baru pulang ke rumah untuk makan siang. 

‎Sesampainya di teras rumahnya, pelapor melihat anak pertamanya bernama Riski (2 tahun) sedang tidur di teras rumah, sedangkan anak keduanya yang masih berusia 1 tahun sedang menangis di dalam ayunan yang ada di rumahnya. 

Saat masuk rumahnya, pelapor terkejut melihat istrinya Ida Wati tergeletak di lantai dalam keadaan telentang serta berlumuran darah di ruangan tengah rumah, dekat ayunan anak keduanya.

Masih dalam keadaan takut, pelapor membawa ke dua anaknya ke Barak Putih dan bertemu saksi Simpoh dan Edi. Bersama kedua saksi, pelapor Mitra kembali ke rumahnya, dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kunto Darussalam.

Mendapat laporan adanya indikasi pembunuhan, Kapolsek Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak SH bersama Kanit Reskrim dan anggota berangkat mengecek TKP.

Dari lokasi diketahui korban telah tewas dalam keadaan kaku dan berlumuran darah. Untuk memastikan kematiannya, mayat korban dibawa ke Puskesmas Kunto Darussalam.

Dari hasil pemeriksaan luar (VER), petugas Puskesmas menemukan ada luka tusuk benda tajam di bagian leher sebelah kanan korban, luka robek kecil di bagian payudara sebelah kanan.

Selanjutnya "uka robek kecil di bagian pinggang kanan, serta luka robek di telapak kanan yang diduga korban sempat melakukan perlawanan.

"Keluarga korban yang diwakili suami korban (Mitra) dan abang kandung korban menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi," pungkas Ipda Ferry Fadli, dan mengaku perkara tersebut masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.‎
Scroll to top