Terkait Insiden Siswa Terjepit Lift, GM Royal Asnof Dipanggil Pihak Kepolisian

Terkait Insiden Siswa Terjepit Lift, GM Royal Asnof Dipanggil Pihak Kepolisian


Rabu 27 Maret 2019 14:38:01 WIB
tribratanewsriau.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Raya, Kota Pekanbaru - Riau memastikan kalau proses penyelidikan terkait kecelakaan kerja yang menewaskan siswa magang di Hotel Royal Asnof masih bergulir.

Bahkan Rabu 27 Maret 2019, polisi memanggil general manager (GM) hotel tersebut, untuk dimintai keterangannya. Ini disampaikan oleh Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi.

GM Hotel Royal Asnof dipanggil untum dimintai keterangannya. Ini menambah panjang jumlah saksi yang dikonfirmasi kepolisian, dalam proses penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan, belum ada tersangka. General Manager Hotel rencana kita periksa hari ini, kalau dia datang," kata Kapolsek Bukit Raya, Kompol Pribadi.

Sebelumnya, ada tiga orang pihak hotel sudah memenuhi panggilan penyidik. "Saksi tiga orang dari pihak hotel yakni HRD, karyawan dan saksi di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," sebut dia.

Kompol Pribadi menjelaskan, sampai saat ini total sudah ada orang saksi yang dimintai keterangannya, terkait kejadian yang menewaskan siswa magang bernama Mario Mandala Putra, yang terjepit lift barang hotel itu pada 9 Maret lalu.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab tewasnya Mario apa terdapat unsur kelalaian atau murni kecelakaan kerja," ucap Kapolsek Bukit Raya.

Sebagaimana diketahui, insiden ini terjadi saat korban sedang membawa barang dari lantai empat hotel. Korban adalah siswa SMK yang sedang magang di hotel tersebut. Mario meninggal dunia setelah sempat menjalani penanganan medis di rumah sakit. (repost riau1.com)
Scroll to top