Jumat 29 Maret 2019 13:57:23 WIB
Tribratanewsriau – Jumat (29/3/2019) mulai pukul 08.45 WIB, bertempat Jalan Jend. Ahmad Yani depan Taman Kota Bangkinang, dilaksanakan Simulasi Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota), dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres tahun 2019 di Wilayah Hukum Kampar.
Simulasi Sispamkota ini diikuti 248 Personel dari Polres Kampar dan Polsek Jajaran, 1 SST Personel PHH Brimob Polda Riau, 1 SST Anggota Kodim 0313/ KPR, 1 SST Anggota Yonif 132/ Bimasakti, 55 Personel Satpol PP Kampar, dengan Kordinator Kegiatan Simulasi yaitu Kabag Ops Kompol Franky Tambunan ST.
Hadir menyaksikan Simulasi Sispamkota ini Kapolres Kampar, AKBP. Andri Ananta Yudhistira, S.I.K, M.H, beserta Pejabat Utama Polres Kampar dan Kapolsek Jajaran, Bupati Kampar yang diwakili Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Drs. Zulia Dharma, Dandim 0313/ KPR yang diwakili Kasdim, Mayor. Inf. Armen Koto.
Juga hadir Ketua KPU Kabupaten Kampar, Drs. Ahmad Dahlan, Perwakilan Bawaslu Kabupaten Kampar, Kasatpol PP Kampar yang diwakili Sekretaris Pol PP Drs. Agustar M.S.i, serta perwakilan dinas Instansi terkait lainnya.
Skenario Simulasi Sispamkota ini diawali adanya informasi yang diterima Jajaran Polres Kampar, bahwa salah satu Caleg yang tidak terpilih dalam Pileg 2019 merasa tidak puas dan memprovokasi massa untuk melakukan Aksi Unras ke Kantor KPU Kab. Kampar.
Kapolsek Bangkinang Kota lakukan persiapan untuk pengamanan aksi Unras, dan kemudian mengawasi Massa Unras menuju Kantor KPU Kampar untuk menyampaikan aspirasinya.
Selanjutnya Tim Negosiasi dari Polres Kampar menemui Massa Unras didepan Kantor KPU Kampar, dan melakukan dialog. Agar massa tertib dan meminta perwakilan massa untuk dipertemukan dengan Ketua KPU Kampar, serta komisionernya.
Perwakilan massa tidak puas dengan penyampaian Ketua KPU Kampar yang menolak tuntutan mereka untuk menggelar Pemilu ulang, massa semakin bertambah banyak dan kemudian memaksa untuk memasuki kantor KPU Kampar dengan menerobos blokade Dalmas Awal.
Kemudian dilakukan Lapis Ganti dari Pleton Dalmas Awal kepada Pleton Dalmas Lanjut (Dalmas Inti).
Massa kembali dihimbau untuk tertib, namun mereka tidak mau menerima dan mulai anarkis dengan melakukan pembakaran ban serta pelemparan kepada petugas.
Karena situasi sudah anarkis dilakukan Lapis Ganti dari Dalmas Inti Polres Kampar, kepada Pleton PHH Brimob Polda Riau.
Tim PHH Brimob menghadang massa dan menghalau massa, agar mundur dari halaman kantor KPU Kampar, dan dilakukan penembakan gas air mata serta penyemprotan air oleh kendaraan Taktis AWC (Armoured Water Cannon) untuk memecah massa dan membubarkannya.
Tim Raimas menyusul untuk menambah perkuatan dan mengamankan para Provokator, sementara petugas kesehatan mengamankan massa yang terluka.
Setelah massa bubar dilakukan konsolidasi sebagai Tahap Pengakhiran, dengan melakukan pengecekan pasukan serta peralatan yang digunakan. Setelah situasi kondusif kembali dilakukan patroli rutin oleh Sat Sabhara Polres Kampar ke kawasan kantor KPU Kab. Kampar.
Simulasi Sispamkota ini berakhir pada pukul 10.00 WiIB, dan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar.