Wakapolda Riau Himbau Agar Rumah Ibadah Tidak Dijadikan Sebagai Tempat Berkampanye

Wakapolda Riau Himbau Agar Rumah Ibadah Tidak Dijadikan Sebagai Tempat Berkampanye


Kamis 04 April 2019 15:09:36 WIB
tribratanewsriau.com - Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Wahyu Widada M.Phil menjadi dalam acara Silaturahmi Pimpinan Gereja Yang Ada Di Riau yang dilaksanakan di Ruang Melati Hotel Grand Central Jl. Sudirman Pekanbaru. Kamis (4/4).

Para peserta yang hadir dalam acara tersebut para pendeta Se Riau atau yang mewakili sebanyak 50 orang.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Intelkam Polda Riau bersama Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Riau.

Bertindak selaku narasumber dalam acara tersebut Pdt. Rudyanto ST.,TH., Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Wahyu Widada M.Phil dan Pastor Emilius Sakoikoi, PR yang di moderatori oleh Romo Sukarto ( mewakili pimpinan gereja ) seprovinsi Riau.

Sambutan Moderator Romo Sukarto ( mewakili pimpinan gereja ) seprovinsi Riau dalam pembukaan tersebut menyampaikan beberapa hal yaitu berharap agar sebagai pendeta dapat menyatukan umat meskipun berbeda pilihan dalam rangka pemilu. Selain itu agar umat kristiani dapat menjaga silaturahmi dengan Mengedepankan kedamaian dan ikut andil dalam menjaga keamanan. Selanjutnya ucapan terima kasih kepada pihak Polri dalam hal ini Polda Riau telah bersedia menjadi narasumber dalam acara silaturahmi pemimpin gereja yang ada di riau. 

Wakapolda Riau selaku narasumber menyampaikan, keberagaman yang ada di Indonesia dalam hal ras, suku, agama dan bahasa adalah hal yang sangat patut di syukuri, untuk itu agar semua pihak menjaga toleransi dan menjaga hak berpendapat guna menghindari hal - hal yang tidak di inginkan. 

Perlunya menyaring berita melalui medsos yang menggiring kita kepada fanatisme berlebihan sehingga membuat pola pikir tidak rasional sehingga menjadi bibit perpecahan antar umat. Jenderal Bintang Satu itu juga menghimbau agar rumah ibadah tidak dijadikan sebagai tempat berkampanye sehingga mengganggu fungsi rumah ibadah yang semestinya. 

Bijak dalam menggunakan sosmed agar terhindar dari teror psykis dengan adanya statement keras dan ujaran kebencian yang tidak bertanggung jawab. Polri siap untuk berkoordinasi dengan pihak manapun (termasuk gereja) untuk mengamankan dan mengsukseskan jalanya pesta demokrasi 2019.

Mengajak seluruh umat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik guna membangun masa depan Indonesia yang lebih baik, untuk itu Polda Riau siap menurunkan 2/3 personil guna mengamankan dan mensukseskan pesta demokrasi 2019.

Wakapolda mengibaratkan perbedaan itu seperti beberapa alat musik dan dimainkan bersama sehingga menimbulkan keindahan. 
Scroll to top