Kapolres Kampar Temui Masyarakat Desa Koto Aman

Kapolres Kampar Temui Masyarakat  Desa Koto Aman
Kapolres Kampar memberikan imbauan Pemilu kepada masyarakat yang sedang berunjuk rasa.


Senin 08 April 2019 08:51:59 WIB
Tribratanewsriau - Sabtu (6/4) merupakan hari keenam berlangsungnya unjuk rasa masyarakat Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir. Mereka menuntut pengembalian lahan seluas 1.500 hektar yang termasuk dalam areal HGU PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL).

Aksi unjuk rasa ini digelar di depan perumahan PT SBAL KTK2 Nanjak, Desa Kota Garo, Tapung Hilir, dengan cara menduduki lahan dan menutup akses jalan PT SBAL. Aksi ini dipimpin Korlap Dapson dengan jumlah massa sekitar 100 orang.

Siang tadi sekira pukul 11.00 WIB, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH bersama Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Binmas dan Kasat Sabhara mendatangi lokasi tersebut untuk menjumpai masyarakat Koto Aman.

Setiba di lokasi, rombongan Kapolres Kampar didampingi Kapolsek Tapung Hilir AKP Amru Hutauruk SH mendatangi masyarakat Desa Koto Aman yang tengah menggelar aksinya, pada tenda-tenda yang mereka buat selama melakukan unjuk rasa.

Pada kesempatan itu Kapolres Kampar bersama rombongan memberikan foto copy surat dari Bupati Kampar yang ditujukan kepada Camat Tapung Hilir, perihal hasil pertemuan mediasi yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Riau, saat mereka melakukan aksi di Pekanbaru pada tanggal 15 Maret 2019 lalu.

Kapolres Kampar juga memberikan imbauan kepada masyarakat Desa Koto Aman yang tengah berunjuk rasa, yaitu bagi masyarakat yang merasa dirugikan atau merasa tertipu oleh oknum maupun kelompok tertentu yang menjanjikan sesuatu, dapat melapor kepada penegak hukum. Pihak kepolisian siap menerima dan membantu masyarakat membuat laporan untuk ditindaklanjuti.

Sehubungan tidak lama lagi akan berlangsung Pemilu, tepatnya tanggal 17 April 2019, Kapolres Kampar mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan hak suaranya serta menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.

Dapson selaku Korlap aksi unjuk rasa masyarakat Desa Koto Aman memberikan klarifikasi atas pembacaan surat dari Bupati Kampar tentang hasil rapat mediasi yang difasilitasi Pemprov Riau.

Menurut Dapson, hasil rapat yang diadakan di Kantor Gubernur Riau tersebut tidaklah sah karena tidak adanya kesepakatan (keputusan) terhadap perwakilan masyarakat dan hanya mendengarkan pendapat dari instansi terkait yang hadir saat rapat itu.

Menyangkut adanya oknum atau kelompok tertentu yang menjanjikan sesuatu dan masyarakat ingin melapor, pihaknya juga mendukung untuk dilaporkan ke pihak kepolisian.

Sekira pukul 13.15 WIB, rombongan Kapolres Kampar berangkat menuju Desa Koto Aman. Setiba di Desa Koto aman, rombongan melaksanakan salat zuhur di Masjid Raya Koto Aman dan selanjutnya menuju rumah Kades Sopyan.

Kunjungan Kapolres Kampar ini dengan maksud ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat yang berada di Desa Koto Aman.

Kapolres dan rombongan kemudian melakukan dialog dengan tokoh masyarakat Koto Aman yakni Darius, sambil memberikan imbauan tentang surat dari Bupati Kampar dan agar masyarakat bisa hadir memberikan hak suaranya pada Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang.

Sebelum kembali, Kapolres Kampar dan rombongan memberikan bingkisan paket sembako yang diterima Kades Sopyan, untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat yang kurang mampu di Desa Koto Aman ini.

Scroll to top