Senin 08 April 2019 12:00:24 WIB
Tbnewsriau - Polresta Pekanbaru, menambah jumlah personelnya untuk pengamanan saat digelarnya Pilres dan Pileg pada 17 April 2019, yang tinggal menyisakan beberapa hari ke depan. Jumlah aparat yang dikerahkan untuk pengamanan ini sengaja ditambah, atas pertimbangan tertentu.
Sebelumnya, ada 794 personel akan dilibatkan dalam pengamanan pesta demokrasi serentak ini. Mereka ditempatkan di tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Kota Pekanbari, dengan jumlah totalnya 2.448 TPS.
Karena beberapa pertimbangan, jumlah aparat pengamanan pun ditambah, sehingga berjumlah 812 orang. "Awalnya melibatkan 794 personel namun dinamika berkembang adanya penambahan suket, ktp elektronik, formulir A5," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto.
Kapolresta Pekanbaru usai apel pasukan di Polresta Pekanbaru pada Sabtu 6 April 2019 pagi tadi melanjutkan, atas rujukan hal tersebut, kepolisian pun melakukan pola pengamanan baru, sehingga jumlahnya bertambah menjadi 812 petugas keamanan.
Dalam pengamanan ini, Polresta Pekanbaru juga dibackup aparat dari Brimob Polda Riau, dengan jumlah perkuatan sebanyak 63 personel, yang disiagakan jika terjadi sesuatu hal. Dikatakan Kapolresta, konsentrasi pengamanan akan diberlakukan di TPS khusus.
"Ada enam TPS khusus menjadi konsentrasi kita. TPS khusus ini ada berdasarkan beberapa analisa, seperti banyaknya DPT dan jarak cukup signifikan dari keramaian sehingga kita gunakan TPS khusus dalam rangka pengamanan," ujar Kapolresta Pekanbaru
Polresta Pekanbaru juga telah memetakan wilayah rawan, meski secara umum, semua wilayah menjadi konsentrasi pengamanan. "Semua kita anggap berpotensi dan pengamanan maksimal. Kita amankan logistik dari KPU sampai ke PPS, PPK kemudian TPS sampai kembali lagi," jelas Kapolresta
Kapolresta juga mengajak masyarakat untuk gunakan hak pilih pada pemilu mendatang. "Yang terpenting Rabu 17 April 2019 mari gunakan hak memilih. TNI-Polri menjamin keamanan masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya didalam pemilu 2019. Itu yang paling utama," tutup Kapolresta Pekanbaru
