Warga Kubang Jaya Dihebohkan Dengan Penemuan Mayat

Warga Kubang Jaya Dihebohkan Dengan Penemuan Mayat


Minggu 21 April 2019 16:43:10 WIBtribratanewsriau.com - Masyarakat Dusun I Keramat Sakti Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu dihebohkan dengan penemuan mayat seorang warga yang diperkirakan telah meninggal dunia sejak tiga hari lalu didalam rumahnya, Jumat (19/4).

Diketahui identitas jenazah bernama Hermansyah alias Ajo, seorang pria 45 tahun yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang.

Mayat ini pertama kali diketahui oleh saksi warga bernama Yanto yang juga merupakan pemilik kontrakan yang ditempati almarhum.

Penemuan mayat bermula dari Yanto mencium bau yang sangat busuk dari arah rumah yang dikontrak almarhum Hermansyah.

Curiga bau tidak sedap tersebut Yanto kemudian memanggil warga sekitar untuk mencari sumber bau tersebut, saat dirinya mendekati jendela kamar rumah almarhum tercium bau yang sangat kuat, setelah diintip dari jendela kaca kamar itu terlihat jasad almarhum dalam posisi terbaring menyamping.

Mengetahui itu Yanto langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kubang Jaya untuk menyampaikan hal yang ditemuinya.

Menerima kabar tentang adanya mayat, anggota Bhabinkamtibmas bersama Reskrim Polsek Siak Hulu langsung mendatangi lokasi penemuan mayat.

Pada saat pengecekan oleh petugas, jasad Hermansyah ini dalam posisi terbaring menyamping di dalam kamar rumahnya, dengan mengenakan sarung warna kuning dan celana pendek warna hitam.

Almarhum tinggal di rumah kontrakan ini sendirian sedangkan Istrinya tinggal di daerah Cipta Karya Panam.

"Dari hasil penyelidikan diperkirakan almarhum telah meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu," kata Kapolsek Siak Hulu, Kompol Arvin Hariyadi.

Jenazah ini kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau menggunakan Ambulan Desa Kubang Jaya untuk di Visum, dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh jasad.

Menurut keterangan Istri dari jasad yang ditemukan, almarhum sebelum ditemukan di kamar dalam kondisi tak bernyawa sempat mengeluh tentang sakit pada perut.

"Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi karena meyakini kematian almarhum ini memang karena sakit, saat ini jasad telah dikebumikan keluarga," kata Arvin Hariyadi. (repost pekanbaru.tribunnews.com)
Scroll to top