Rabu 24 April 2019 19:49:38 WIB
TribratanewsRiau - Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo,MM
menyatakan jika human trafficking cukup marak
di Riau dan Provinsi tetanggga, Kepulauan Riau.
Baik itu kategori human trafficking in child (anak-anak), maupun person
(dewasa).
Ada dugaan kejahatan ini memanfaatkan wilayah perairan Riau yang cukup
luas dan memiliki garis pantai yang panjang.
"Human trafficking, trafficking in child dan trafficking person (orang
dewasa). Saya yakin, pengalaman saya dulu saat Kapolresta, Kepulauan
Riau dan Riau ini banyak sekali. Saya perintahkan, ini harus segera
diungkap," ungkap Kapolda.
Dikatakan Kapolda Riau, masih terkait ini, dalam waktu dekat akan segera
datang kapal baru untuk personel Dit Polairud.
"Pengadaan ditingkat pusat banyak, tapi kita masih proses permohonan,
untuk Polairud Polda Riau bisa diperbanyak dan ditambah. Karena ini
menjadi sarana vital untuk melakukan patroli," sebut Kapolda.
Selain itu, personel yang ada saat ini, juga belum sesuai
dengan DSP yang diharapkan. Atau dalam artian lain, jumlahnya masih
kurang.
"Karena wilayah kita membentang, wilayah perairan luas. Kita juga mesti
kerjasama dengan instansi lain. Mulai TNI AL, Bakamla. Kalau kita
mengandalkan kemampuan kita, tidak akan cukup. Untuk menghadapi wilayah
yang sedemikian luasnya," sebut Irjen Widodo Eko.