Sebanyak 10 lokasi hiburan malam digeledah petugas yang diduga terindikasi adanya peredaran narkoba masuk dari luar Kota Pekabaru. Selain itu, petugas juga mengamankan 23 orang pengunjung positif konsumsi narkoba. 

Hal ini diungkap langaung Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Suhirman kepada halloriau.com. Ia mengatakan razia ini tujuannya untuk menekan jumlah angka peredaran narkoba di Kota Pekanbaru. 

"Dari hasil razia malam ini, sedikitnya kita mengamankan ada 23 orang pengunjung. Mereka ini diamankan karena hasil urinenya menunjukkan positif mengkonsumsi narkoba," ujar Suhirman usai razia. 

Menurut Suhirman, para pengunjung tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru, positif mengkonsumsi narkoba. Selain razia, petugas juga melakukan test urine langsung ditempat, sehingga dilakukan pengamanan guna pemeriksaan lebih lanjut. 

"Para pengunjung ini terdiri dari 9 orang dari pihak perempuan dan sisanya 14 orang lainnya dari pihak laki-laki. Mereka ini kita amankan langsung setelah hasil test urinenya positif mengkonsumsi narkoba ditempat-tempat hiburan malam," sebut Suhirman. 

Lebih lanjut, Suhirman menyebut kegiatan ini merupakan bentuk lanjutan pihaknya. Sebelumnya beberapa hari yang lalu juga dilakukan razia ditempat-tempat hiburan malam. Selain itu pihaknya juga terus meningkatkan sinegritas dengan TNI. 

"Dari hasil razia kali ini, kami belum menemukan adanya oknum anggota, baik itu dari Polri sendiri maupun TNI apalagi Aparatur Sipil Negara (ASN) ditempat hiburan malam," akui Suhirman. 

Dalam razia selama dua hari digelar ini, Polda Riau juga dibantu pihak POM TNI AD. Tujuannya untuk menertibkan para personil anggota masing-masing apabila kedapatan berada ditempat-tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru.