Tiga Jam Razia Hiburan Malam Di Kota Madani, Aparat Temukan Narkoba Tak Bertuan

Tiga Jam Razia Hiburan Malam Di Kota Madani, Aparat Temukan Narkoba Tak Bertuan


Sabtu 04 Mei 2019 19:13:56 WIB
Tribratanewsriau - Tim gabungan Polda Riau dan POM AD menggelar razia disejumlah tempat hiburam malam yang ada di Kota Pekanbaru, Jumat (3/5/2019) malam hingga paginya. Hasilnya selama tiga razia, aparat menemukan barang bukti narkoba jenis pil ekstasi tak bertuan disalah satu karoke. 

"Dalam razia kali ini, kita menemukan barang bukti narkoba jenis pil ekstasi disalah satu tempat hiburan malam. Namun ekstasi ini ditemukan dilantai," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Suhirman kepada halloriau.com, usai gelar razia. 

Menurut Suhirman, barang bukti yang tak bertuan ini akan dilakukan pengembangan dan proses penyelidikannya, guna untuk mengetahui sapa pemilik asal barang haram tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengamankan 23 orang pengunjung tempat hiburan malam. 

"Mereka ini terbukti mengkonsumsi narkoba. Dari hasil test urine menunjukkan hasilnya positif. Untuk pemilik pil ekstasi kita akan kembangkan lagi untuk mengetahui pemiliknya," sebut Suhirman. 

Menurut Suhirman, dari hasil penyelidikan dilapangan selama dua hari berturut-turut melakukan razia tempat hiburan malam. Pengunjung yang positif mengkonsumsi narkoba diduga menggunakan barang haram ini diluar atau sebelum masuk ketempat hiburan malam. 

"Jadi pengunjung ini mengkonsumsi narkoba sejak berada diluar tempat hiburan malam. Bukan didalam," tegas Suhirman. 

Lebih lanjut, Suhirman menyebut adapun tempat-tempat hiburan malam yang menjadi sasarannya dalam razia ini. Diantaranya Dragron di Jalan Kuantan Raya, Paragon di Jalan Sultan Syarif Kasim, Cube di Jalan Nangga, Arena Biliar di Jalan Kuantan Raya. 

Kemudian MP Clup di Jalan Sudirman, Star City di Jalan Sudirman, Famili Book di Jalan Harapan Raya, Kecia Karoke di Jalan Tuanku Tambusai, Pelangi di Jalan Tuanku Tambusai dan Permata di Jalan Juanda. 

Sementara itu, Suhirman menuturkan akan melakukan razia ditempat hiburan malam diluar Kota Pekanbaru. Ia menilai tidak menutup kemungkinan akan adanya indikasi peredaran narkoba diwilayah luar yang masih Provinsi Riau. 

"Bisa saja, tidak menutup kemungkinan, kami akan melakukan hal yang sama terhadap tempat hiburan malam yang berada diluar Pekanbaru. Kami akan tidak lanjuti dengan razia," tandas Suhirman. 
Scroll to top