“Saya juga menghimbau kepada orangtua, tolong dimonitor anaknya. Dibantu lah kami pihak kepolisian,” ujar Wakil Direktur Reserse Lalulintas (Wadirlantas) Polda Riau, AKBP Fadly Munzir Ismail, Kamis (9/5).

Imbauan itu, menurut dia, menyikapi maraknya aksi balap liar yang dilakukan kawula muda, khususnya di Kota Pekanbaru, pada bulan Ramadan ini. Tidak hanya sore hari, aksi menggeber sepeda motor di jalanan itu, juga dilakukan pada malam hari.

“Kalau sudah lama perginya dengan alasan taraweh, sudah larut malam belum pulang, tolong dicek. Jangan sampai merugikan keluarga itu sendiri,” lanjut mantan Kasatlantas Polresta Pekanbaru itu.

AKBP Fadly juga menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan rutin untuk menertibkan para pelanggar lalulintas. Upaya itu akan terus dilakukan hingga lebaran Idul Fitri tahun ini.

Lebih jauh dikatakanya, kegiatan itu untuk mengantisipasi maraknya aksi geng motor yang saat ini sangat meresahkan masyarakat. Tidak hanya pengendara, pihaknya juga membidik anak-anak muda yang berkumpul di jalanan pada malam hari.

“Kita melakukan penertiban terhadap kendaraan roda dua yang meresahkan. Karena belakangan ini di Pekanbaru sudah mulai ada gejala, riak-riak geng motor,” sebut dia.

“Kita tidak mau Pekanbaru menjadi kota yang brutal anak-anak mudanya,” sambung AKBP Fadly menegaskan.

Dalam upaya penertiban tersebut, AKBP Fadly mengatakan akan melibatkan puluhan orang personel Kepolisian Lalulintas (Polantas). Tidak hanya itu, sejumlah unit mobil preman, mobil patroli, dan sepeda motor patroli juga dikerahkan.

“Mudah-mudahan tidak didapati hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti kumpul-kumpul tersebut dengan minum minuman keras, membawa sajam.