Rabu 15 Mei 2019 15:02:57 WIB
tribratanewsriau.com - Menyikapi isu tentang Gerakan
People Power yang akan menolak hasil penghitungan suara Pemilu tahun 2019 serta
upaya menggulingkan pemerintahan yang sah, ditanggapi oleh Ketua PC Nahdhatul
Ulama (NU) Kabupaten Kampar sdr. Purwadi SP, MSi.
Dalam penjelasannya
kepada awak media yang menjumpainya pada Rabu siang (15/5), beliau menyatakan
sangat tidak setuju dengan Gerakan People Power melalui pengerahan massa ini.
Lebih lanjut
disampaikannya bahwa negara kita adalah negara hukum, jika ada permasalahan
atau ketidak adilan dapat menempuh cara-cara konstitusi sesuai mekanisme yang
diatur dalam perUndang-undangan.
Perlu kita ketahui
juga bahwa proses penghitungan suara Pemilu tahun 2019 ini belum selesai dan
masih berlangsung hingga saatnya nanti diumumkan hasilnya secara nasional oleh
KPU RI pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.
Kita juga belum tahu
siapa yang mendapatkan suara terbanyak dan ditetapkan sebagai pemenang, namun
karena proses penghitungan suara ini dilakukan dengan terbuka, transparan dan
demokratis maka sepatutnya kita hormati hasilnya karena ini adalah pilihan
rakyat yang harus kita hormati bersama.
Pada kesempatan ini
Ketua PC. NU Kabupaten Kampar ini menghimbau semua warga Nahdiyin serta
Masyarakat Kabupaten Kampar untuk tidak terprovokasi dengan isu People Power
ini, mari kita perkokoh rasa persaudaraan dan silaturahmi untuk Indonesia yang
aman, damai dan sejahtera, himbaunya.