Selasa 28 Mei 2019 16:47:08 WIB
tribratanewsriau.com - Pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2019 sekira 08.30 Wib,
bertempat di Lapangan Pelajar Kecamatan Bangkinang Kota dilaksanakan Apel Gelar
Pasukan Operasi Ketupat Muara Takus 2019, dalam rangka "Memberikan
Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan Kepada Masyarakat untuk Merayakan Idul
Fitri 1440-H dengan Rasa Aman dan Nyaman.
Bertindak selaku Pimpinan Apel Kapolres Kampar AKBP Andri
Ananta Yudhistira SIK MH dengan Perwira Upacara Kasat Lantas AKP Fauzi SH MH
dan Komandan Apel Ipda Rian Onel.
Hadir pada Apel Gelar Pasukan ini Bupati Kampar Catur Sugeng
Susanto SH, Dandim 0313/ KPR Letkol Inf. Aidil Amin SPi, Danyonif 132/ BS Mayor
Inf. Wisyudha Tama, Kasatpol PP Kampar Drs. Nurbit, Kepala Dinas Perhubungan
Kampar Drs. Mahadi, Perwakilan Jasa Raharja wilayah Kampar Khairil SE, Waka
Polres dan Pejabat Utama Polres Kampar, Kapolsek Jajaran dan seluruh Perwira
Polres Kampar.
Untuk Pasukan Apel terdiri dari personel TNI dari Kodim
0313/ KPR dan Yonif 132/ Bimasakti, Personel Polres Kampar dari semua Satuan
Fungsi, Anggota Satpol PP dan Dishub Kampar serta Petugas Kesehatan dari Dinas
Kesehatan dan PMI Kampar.
Kapolres Kampar selaku Pimpinan Apel membacakan Amanat
Tertulis Kepala Kepolisian Republik Indonesia pada Apel Gelar Pasukan Ops
Ketupat 2019, berikut petikannya.
Operasi Ketupat 2019 yang akan digelar selama 13 hari mulai
tanggal 29 Mei s/d 10 Juni 2019, memiliki karakteristik yang khas dibandingkan
dengan Operasi di tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan bersamaan dengan
penyelenggaraan tahapan Pemilu tahun 2019, hal tersebut membuat potensi
kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraannya akan semakin komplek.
Ops Ketupat 2019 akan dilaksanakan secara serentak diseluruh
Polda dengan melibatkan 160.335 personel gabungan, terdiri dari 93.589 personel
Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel Kementerian dan dinas terkait,
11.720 personel Satpol PP dan 6.913 anggota Pramuka serta 16.076 anggota
Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan.
Selama operasi akan digelar 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos
Pelayanan, 174 Pos Terpadu dan 12 lokasi check point sepeda motor pada pusat
aktivitas masyarakat, objek pengamanan antara lain berupa 898 terminal, 379
stasiun Kereta Api, 592 pelabuhan, 212 Bandara, 3.097 pusat perbelanjaan,
77.217 masjid dan 3.530 objek wisata.
Dari hasil anev pelaksanaan Ops Ketupat tahun 2018 lalu
menunjukkan tingkat Keberhasilan yang sangat baik melalui koordinasi dan
sinergitas seluruh pemangku kepentingan, hendaknya keberhasilan yang telah
diraih sebelumnya dapat ditingkatkan pada tahun 2019 ini melalui kerja keras
oleh semua stake holders terkait.
Ada 2 tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan Apel
Gelar Pasukan ini, yaitu ; Apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek
kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek Operasi termasuk sinergitas dan
soliditas komponen penyelenggara.
Apel Gelar Pasukan diselenggarakan dengan maksud untuk menunjukkan
kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, untuk menumbuhkan ketenangan,
rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Mengakhiri amanatnya, Kapolri menyampaikan beberapa
perhatian sebagai pedoman untuk mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas,
yaitu persiapkan secara optimal seluruh aspek penyelenggaraan
operasi, terus pertahankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi
potensi gangguan.
Pelihara soliditas dan sinergitas dengan seluruh komponen
serta laksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan dan
tanggungjawab. Kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat
2019 ini diucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440-H, Mohon Maaf lahir dan
batin.
Apel gelar pasukan ini berakhir pada pukul 09.00 wib dan
dilanjutkan acara tambahan yaitu, pelepasan Patroli Gabungan Berskala Besar
oleh Bupati Kampar didampingi Forkopimda.
Selanjutnya dilakukan pemusnahan barang bukti hasil Operasi
K2YD berupa Miras, Mercon dan knalpot motor yang tidak sesuai dengan
peruntukannya, seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman dan lancar.