Enam orang ABK diketahui bernama Abdul Rahman (29), Aditia (21), Aminudin (25), Husaini (25), Ilham (31) dan Yahya (41) tercebur ke sungai dengan tubuh penuh luka bakar.

Masyarakat sekitar yang melihat kejadian itu langsung menolong para korban dan melarikan ke Puskesmas terdekat.

Keenam korban pun kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Tengku Sulung Pulau Kijang untuk penanganan medis.

Karena para korban mengalami luka bakar serius, sehingga harus di rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk perawatan intensif.

Menurut saksi bernama Asek, speedboat Rizki Putra 01 tujuan Pulau Kijang-Tanjung Pinang dengan mesin 750 PK itu sedang bersandar di pelabuhan (TKP).

“Ada enam orang ABK berada di bagian belakang, terlihat sambaran api dari mesin yang membuat para korban terjatuh ke air,” katanya.

“Saya langsung ke TKP, saat itu tubuh semua korban terluka, dan kami masyarakat sekitar membawa mereka ke puskesmas,” tambah Asek.

Kapolsek Reteh Iptu Raffi saat dikonfirmasi mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan apa penyabab terbakarnya bagian dalam speed boat tersebut.

“Penyebab terbakarnya speed masih dalam penanganan unit reskrim,  para korban belum bisa dimintai keterangan karena terluka cukup serius,” ujar Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, menurut pemilik speedboat bernama H Mansyur, speedboat itu akan berangkat ke Tanjung Pinang, Kepri.

“Sebelum berangkat, ABK melakukan pengecekan mesin dan lain-lain, saat mesin menyala ada percikan api dari mesin, sehingga api langsung menyambar para korban, dan saat itu speed dalam keadaan kosong atau belum ada penumpang,” tutup Kapolsek.