Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita bengkuluekspress com bahwa salah satu prestasi yang paling menonjol yang dilakukan AKP Henry saat bertugas di Rejang Lebong, tentang penindakan para pelaku balap liar, khususnya di kawasan Lapangan Setia Negara saat bulan Ramadan lalu. Menurut Kapolres berkat penindakan yang dilakukan Kasat Lantas, yaitu dengan berhasil menahan 38 kendaraan bermotor sampai lebaran memberikan efek jera bagi para pelaku balap liar lainnya.

“Penindakan balap liar ini sudah mendapat apresiasi dari masyarakat Rejang Lebong, karena setelah penertiban yang dilakukan tersebut masyarakat tidak lagi mengeluhkan adanya balap liar,” tambah Kapolres.

Sementara itu, dengan berpindah tugasnya AKP Henry ke Polda Riau, maka jabatan Kasat Lantas saat ini dijabat oleh pelaksana yaitu KBO Sat Lantas Polres Rejang Lebong Inspektur Satu (Iptu) Taufik. Penunjukan Iptu Taufi sebagai pelaksanan Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, menurut Kapolres sembari menunggu telegram dari Kapolda Bengkulu terkait dengan pengisian jabatan Kasat Lantas Polres Rejang Lebong.

Sementara itu, AKP Henry menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran Polres Rejang Lebong, khususnya jajaran Sat Lantas Polres Rejang Lebong, yang sudah banyak membantunya dalam melaksanakan tugas sebagai Kasat Lantas Polres Rejang Lebong.”Saya harap apa yang baik–baik yang saya lakukan di Rejang Lebong ini bisa dicontoh, namun yang buruk tinggalkan saja,” paparnya.

Hal yang paling berkesan yang ia temui di Rejang Lebong, menurut AKP Henry adalah terkait dengan kegiatan balap liar. Menurut AKP Henry kegiatan balap liar di Rejang Lebong ini berbeda dengan di daerah–daerah lainnya, karena kegiatannya dilakukan ditempat berkumpulnya masyarakat.

“Selain itu, saya juga mengaku sebagian besar masyarakat Rejang Lebong termasuk anak–anak sekolah sudah mengerti tentang peraturan lalu lintas, meskipun ada sebagian yang belum mengerti,” terang AKP Henry.