Senin 22 Juli 2019 16:38:36 WIB
tribratanewsriau.com Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indragiri Hulu Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di Polda Riau, Senin (22/7/2019). Mereka meminta Polda Riau mengusut tuntas dugaan korupsi anggota DPRD Indragiri Hulu (Inhu).
Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita wiranesia id bahwa Kasus ini bermula dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di mana terjadi kelebihan bayar anggota dewan sebesar Rp. 1,7 Miliar.
Kasus lainnya adalah dugaan korupsi perjalanan fiktif 40 anggota dewan yang merugikan Negara sebesar lebih kurang 45 miliar rupiah. Beni Andalas Putra selaku koordinator aksi meminta Polda dan pihak Kejati Riau menyelidiki kasus yang melibatkan anggota DPRD Inhu ini.
“Tindak pidana korupsi sudah dalam tahap penyelidikan pihak kejaksaan. Sudah 30 anggota DPRD yang diperiksa penyidik, tinggal 10 orang lainnya yang belum diperiksa. Kami meminta Kejaksaan dan polisi meningkatkan status penyelidikan perkara ini,†kata Beni. Beni juga berharap Polda Riau ikut mengawasi kasus dugaan korupsi di Sekretariat Dewan Inhu ini.
“Kita ingin Polda Riau turut mengawasi penanganan dugaan kasus Korupsi SPPD Fiktif anggota DPRD lnhu yang ditangani Polres Inhu, dan memerintahkan Kapolres Inhu untuk segera menuntaskan penanganan kasus tersebut,†ujar Beni.
Massa aksi secara bergantian menyuarakan pendapatnya dalam demo hari ini. Selain di Polda Riau, para mahasiswa juga berdemo di Kejati Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
