Bentuk Sinergitas Personil TNI Polri Dalam Mencegah Karhutla

Bentuk Sinergitas Personil TNI Polri Dalam Mencegah Karhutla


Kamis 08 Agustus 2019 08:43:06 WIB
TBnewsriau- Sinergitas Personil  TNI dan Polri melakukan patroli untuk pengamanan, pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan sosialisasi larangan membuka hutan dan lahan dengan cara dibakar bertempat dihalaman Makoramil 07/Reteh Jalan Kelurahan, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Indragiri Hilir (Inhil).(7/8/2019).

Adapun lokasi kegiatan patroli jalan Imam Bonjol Parit 2 Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh, Jalan Lintas Jambi-Riau Desa Pasar Senin Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 
Jalan Sunan Gunung Jati Parit 6 Kelurahan Madani.

Dalam kegiatan patroli ini disampaikan beberapa hal kepada masyarakat, yaitu menyampaikan sosialisasi, maklumat Kapolda Riau serta Undang-Undang tentang larangan membakar hutan dan lahan. Selain itu memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena berdampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan serta para pelaku pembakaran hutan dan lahan dapat dikenai sanksi pidana.

Sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa membakar lahan hukumnya haram, karena membakar lahan tersebut banyak mempunyai dampak negatif dibandingkan dengan dampak positifnya.

Harapan Polri kepada masyarakat kalau ada melihat lahan yang terbakar segera menghubungi Personel Kepolisian terdekat maupun aparat Desa dan MPA serta berupaya melakukan pemadaman sebelum api meluas. Terlaksananya amanat Presiden RI melalui Kapolri yang diteruskan kepada Kapolda dan Jajaran perihal antisipasi terjadinya Karlahut diwilayah masing-masing, terbangunnya kesadaran masyarakat atas dampak yang ditimbulkan apabila membuka lahan dengan cara dibakar, sehingga dapat mengeliminir terjadinya kasus Karhutla di Wilkum Polsek Reteh, memberdayakan masyarakat agar ikut serta mensosialisasikan kepada masyarakat lainnya tentang larangan membuka lahan / hutan dengan cara dibakar, diketahuinya daerah-daerah yang rawan terjadinya kasus Karhutla.

Selanjutnya Dalam kegiatan patroli Karhutla tersebut tidak ditemukan titik api dan kegiatan selesai sekira pukul 11.30 wib, selama giat berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif.

Scroll to top