Senin 19 Agustus 2019 20:04:10 WIB
TribratanewsRiau - Titik api kembali muncul di Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau yang tersebar di tiga lokasi yakni Kelurahan Teluk Meranti, Desa Segamai, dan Desa Gambut Mutiara, Senin (19/8/2019).
Api terdeteksi sejak dua hari yang lalu dan semakin meluas di beberapa lokasi yang mengakibatkan tim rayon kecamatan tak mampu memadamkan api sekaligus.
"Tadi anggota sudah saya kirim kesana dan dipimpin langsun oleh pak waka. Pemadaman harus dilakukan dengan strategi dan pola yang bagus agar efektif," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK. Senin (19/8/2019).
Alhasil tim dari kabupaten seperti Satpol PP dan damkar serta tim Polres Pelalawan dikirim ke lokasi untuk membantu upaya lokalisir dan pemadaman api Karhutla.
Dibutuhkan stok air yang banyak agar api dipastikan hilang dan asap tidak muncul lagi.
Kapolres Kaswandi memerintahkan personilnya yang terlibat dalam tim operasi untuk menginap di lokasi selama, mengingat jaraknya yang cukup jauh dan proses pemadaman lebih efektif.
Apalagi lahan di Teluk Meranti dikenal dengan gambut yang cukup dalam sehingga sulit untuk dipadamkan.
Beberapa hari yang lalu karhutla di satu titik sudah berhasil dipadamkan, ternyata titik lain kembali timbula lagi yang saat ini bertambah besar.
"Pokoknya saya tekankan penanggulangan Karhutla harus sampai hilang asapnya, jangan cuman apinya. Lahat gambut kalau masih berasap, api bis muncul lagi jika angin kencang," tukasnya.
Lurah Teluk Meranti, Mursyidin menyebutkan, api Karhutla di tempatnya hilang timbul terus.
Kebanyakan titik api muncul karena ulah manusia yang lalai hingga menyebabkan lahan terbakar.
"Kebanyakan karena orang-orang yang berburu babi dan pemancing. Mereka bermalam di hutan dan membuat api. Dari situlah apinya muncul," tandas Mursyidin.