![]() |
![]() |
|
Tribratanewsriau.com Polres Siak di Riau menetapkan Yogi Pratama
(19) sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap DW (14). Yogi menghantam
kepala korban dengan cangkul kemudian memperkosanya.
Sebagaimana diberitakan oleh Kantorberita detik.com, "Tersangka
sudah kita amankan bersama barang bukti cangkul, sepeda motor dan satu unit HP
korban. Kini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Humas
Polres Siak, Bripka Dedek kepada wartawan, Senin (19/8/2019).
Dedek menjelaskan tersangka merupakan warga Kecamatan Kandis Kabupaten
Siak yang bekerja sebagai buruh. DW yang juga merupakan warga setempat
diketahui pacar Yogi.
Ia menuturkan DW ditemukan warga di area kebun ubi, pada Minggu (18/8)
pagi sekitar pukul 09.45 WIB. Menurut Dedek, korban ditemukan dalam kondisi
kepala bersimbah darah.
"Korban pertama kali ditemukan warga di sebuah pondok
kebun ubi. Warga melihat kondisi korban mengenaskan bagian kepalanya
mengeluarkan darah," sebutnya.
Dedek mengatakan korban ditemukan oleh saksi bernama Tumiran (69). Saksi
pun langsung melaporkan ke Ketua RT setempat.
"Warga tadi terkejut menemukan korban di dekat pondoknya
di perladangan. Dari sana saksi tadi melaporkan ke Ketua RT setempat. Tak lama
tim kita pun menerima laporan dan menuju ke TKP. Saat ditemukan korban sudah
tewas," ujar Dedek.
Selanjutnya, Polsek Kandis langsung melakukan penyelidikan.
Berdasarkan penyelidikan, pembunuhan itu mengarah ke Yogi yang merupakan pacar
korban. Dedek mengatakan pada pukul 22.30 WIB Yogi diamankan.
Berdasarkan pemeriksaan, Dedek menyebut tersangka Yogi mengakui
perbuatannya. Yogi, kata Dedek, mengenal korban lewat media sosial Facebook.
Mereka baru saling mengenal sepekan ini.
Berdasarkan pengakuan Yogi, dia menjemput DW ke rumah, pada
Sabtu (17/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Berkendara sepeda motor, Yogi mengajak DW
berkeliling di sekitar Kecamatan Kandis. Yogi memberhentikan motor di sebuah
rumah kosong dan mengajak DW berhubungan seks.
"Mereka jalan-jalan di seputuran Kecamatan Kandis.
Tersangka mengajak korban ke sebuah rumah kosong. Di sana dia mengajak pacarnya
bersetubuh," ungkap Dedek.
Namun, DW menolak ajakan Yogi dan berusaha melarikan diri.
Dedek mengatakan hal ini membuat Yogi marah.