Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Senin (2/9) sekitar pukul 12.00 WIB siang itu memang membuat warga panik. Suara benturan mobil masuk ke jurang benar-benar mengkagetkan dan dalam sekejap lokasi kejadian  pun  di penuhi warga.

Menurut Kepala Desa Muara Selaya Edison  saat kecelakaan terjadi waktu itu warganya sedang berpapasan dari arah berlawanan. Yakni dari Desa Muaraslaya hendak menuju Simpang Rakit gadang dan tiba-tiba mendengar  bunyi benturan  cukup keras.

‘’Karena bunyi benturan, saksi langsung melihat dan membantu mengangkat korban  bersama masyarakat setempat dan membawanya ke Puskesmas Lipat Kain” pungkas Edison.

Sedangkan Kapolsek Kampar Kiri AKP Yulisman kepada Pekanbaru MX mengatakan, awal kejadian bermula saat Mobil Daihatsu Grand Max BM 8228 FN yang di kemudikan Benhar beserta penumpang nya Budi Hartono bergerak dari Jalan Simpang Rakit Gadang hendak menuju ke arah Desa Muaraselaya dengan kecepatan tinggi.

Namun,nasib berkata lain pengemudi tiba-tiba kehilangan kendali saat sampai di sebuah jalan penurunan yang memiliki tikungan tajam.

Mobil Daihatsu itu kemudian tak dapat di kendalikan oleh korban dan bergerak lurus dan masuk ke dalam jurang.

Akibatnya, pengemudi langsung meninggal di tempat sedangkan penumpang yang bernama Budi Hartono mengalami luka berat dan langsung di bawa ke Puskesmas Lipat Kain dan di rujuk ke RS Pekanbaru.

‘’Kecelakaan ini terjadi di duga akibat kelalaian dan kurang hati-hatinya  korban. Korban juga di duga tidak memahami medan jalan namun nekat melaju dengan kecepatan tinggi,” ungkap AKP Yulisman.

Masih menurut Kapolsek, Kedua korban kini sudah di jemput oleh pihak keluarga masing-masing. Sedangkan mobil yang sudah hancur di amankan di Mapolsek Kampar Kiri untuk proses lebih lanjut.