Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita riauterkini com bahwa Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra kepada media, Selasa (10/09/19) menjelaskan pembagian masker ini memang giatnya yang juga membuktikan kepeduliannya terhadap sesama. "Tadi ada sekitar 12 korak masker yang kita bagikan di tiga sisi Tugu Zapin yang menjadi lokasi kita," Katanya.

Memang giat hari ini pihaknya tidak ada bekerja sama dengan pihak atau instasi lain. Walau memang ada beberapa komunitas yang melakukan kegiatan yang sama dengannya. Meski begitu, pihaknya siap membantu bagi komunitas, instansi yang akan melakukan kegiatan di jalan seperti bagi–bagi masker tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggi arus lalu lintas.

"Kita siap membantu, agar kegiatan berjalan aman,nyaman dan tidak mengganggu pengguna jalan," Bebernya.

Untik diketahui, pembagian masker ini juga dilaksanakan oleh jajaran polda Riau di berbafai wilayah. Hal ini tentu bertujuan meminimalisir banyaknya korban akibat kabut asab karhutla yang terjadi hingga saat ini.

Sementara, diinformasikan sebelumnya, pagi ini jarak pandang di tiga daerah di Riau dibawah 1,5 kilometer. Yakni di Inhu hanya 800 meter, Pekanbaru hanya 1 Km, Pelelawan hanya 1,5 Km dan Dumai 3 Km.

Sementara, BMKG Stamet Pekanbaru juga mencatat ada 138 titik panas. 90 diantaranya diduga kuat sebagai titik api.

"90 titik dengan level confident berada di Bengkalis ada 2 titik, di Kampar ada 5 titik, di Pelalawan ada 18 titik, di Kuansing ada 3 titik, di Rokan Hilir ada 9 titik, di Indragiri Hilir ada 43 titik dan di Indragiri Hulu ada 10 titik," terang Kasi Data dan Informasi BMKG Stamet Pekanbaru, Marzuki.

Menurutnya, potensi curah hujan sangat minim. Tapi berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.