Minggu 29 September 2019 12:48:58 WIB
Tribratanewsriau - Satu per satu lahan milik perusahaan yang terbakar disegel polisi. Kali ini giliran lahan PT Tugu Palma Sumatera (TPS). Lokasinya di Desa Paya Rumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK Melalui Ps Paur Humas Aipda Misran, Jumat (27/8) siang mengatakan, penyegelan dilakukan pada Kamis (26/9) lalu.
Pihaknya menemukan titik api yang terbakar di areal perusahaan tersebut pada Selasa (24/9) lalu.
Temuan ini diketahui setelah adanya laporan Tim 3 Sub Satgas Gab II Kodim 0302 Inhu yang tengah melaksanakan patroli.
‘’Awalnya kita mendapat laporan tim 3 Sub Satgas Gab II Kodim 0302 Inhu. Setelah dicek, tim langsung melakukan penyegelan,’’ ungkap Misran.
Pasca disegel, langkah penyelidikan akan dilakukan untuk menindaklanjuti penyebab kebakaran di lahan tersebut. ‘’Penyidik sedang melakukan penyelidikan,’’ ungkap Misran.
Pemasangan police line, sebut Misran, dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Polres Inhu. Turut didampingi Kanit Reskrim Polsek Seberida Iptu Aman Aroni dan anggotanya.
Saat ini tim 3 Sub Satgas Gab II Kodim 0302 Inhu melakukan upaya pencegahan dan pemadaman titik api dengan melibatkan 10 personel TNI, 8 personwl Polri, 2 personel Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Inhu, 10 orang dari Masyarakat Peduli Api Desa Payarumbai, 15 orang personel dari PT WMI dan aparat desa.
‘’Areal lahan yang terbakar berada di sepanjang Blok K5 dan J5 areal perusahaan dengan jenis tanah mineral dan separuh gambut. Dan kemudian lahan berstatus APK yang dikelola koperasi oleh PT Tugu Palma Sumatera,’’ terang Misran.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau AKBP Andri Sudarmadi SIK mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyorot tiga kasus melibatkan korporasi. Yakni, PT SSS, PT Tesso Indah di Inhu. PT Adei Plantation di Pelalawan.
‘’PT Adei sidik di Bareskrim sifatnya join investigasi antara Bareskrim dan Krimsus Polda. Kalau untuk PT TI masih dalam penyelidikan,’’ singkat Andri.