Ungkap Kasus Penembakan, Alumni UHO Apresiasi Tindakan Cepat Kepolisian

Ungkap Kasus Penembakan, Alumni UHO Apresiasi Tindakan Cepat Kepolisian


Senin 30 September 2019 08:58:31 WIB
TribratanewsRiau - Pasca meninggalnya dua orang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yakni Randi dan Yusuf, saat aksi unjuk rasa di Depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (26/9) lalu, Kepolisian Republik Indoseia (Polri) dengan cepat langsung membentuk tim investigasi, untuk mengungkap kasus meninggalnya dua orang mahasiswa UHO tersebut.
Hal ini, seperti yang di sampaikan oleh Kabid Humas Polda Sultra kamis (26/9), AKBP Harry Goldenhardt di depan para awak media menegaskan bahwa di hari itu juga, Polri langsung membentuk tim investigasi guna mengungkap kasus penembakan terhadap korban, saat aksi unjuk rasa di depan gedung Kantor DPRD Sultra.

Sementara itu, Terkait pembentukan tim Investigasi kasus penembakan terhadap Mahasiswa UHO tersebut, Alumni Universitas Halu Oleo (UHO) Sultra di Kabupaten Kolaka, Musdalim Sakkir mengapriasi responship tindakan cepat yang di lakukan Polri.

Menurutnya, tindakan cepat yang di lakukan oleh Polri dalam membentuk tim khusus, adalah langkah yang sangat tepat dalam menghadapi situasi yang terjadi khsusnya di Kota Kendari (Sultra) saat ini.
“Saya selaku Alumni UHO yang ada di Kolaka ini, sangat merasakan duka yang dalam, atas gugurnya dua orang Mahasiswa UHO saat aksi unjuk rasa itu, dan semoga pelakunya secepatnya dapat di tertangkap, Namun saya juga mengapriasi pihak Polri, yang dengan cepat langsung membentuk tim khusus dalam mengungkap kasus ini, dan saya berharap agar tim yang di bentuk Polri ini, dapat secepatnya mengungkap kasus penembakan ini secara profesional, dan siapapun pelakunya, tim yang di bentuk Polri ini segera mengungkapnya secara transparan”, Terang Musdalim Sakkir, Jumat (27/9).
Scroll to top