Senin 14 Oktober 2019 16:07:42 WIB
TribratanewsRiau - Aparat Kepolisian kembali melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Kali ini giliran Wiri Angi alias Angi bin Yatman yang menjadi target Kepolisian.
Polisi menggerebek rumah pria tua yang sudah berusia 47 tahun itu pada Kamis (10/10/2019) lalu.
Di dalam rumah pelaku, polisi menemukan 18 paket kecil narkoba jenis sabu di dalam rumahnya yang berlokasi di Desa Candirejo, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu.
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan penggerebekan di rumah Wiri dipimpin oleh Kapolsek Pasir Penyu, Kompol Edi Yasman.
"Informasi dari masyarakat menyebutkan di rumah pelaku sering terjadi transaksi narkoba. Informasi ini menjadi awal penyelidikan yang dilakukan," kata Misran, Minggu (13/10).
Misran menyebutkan pengintaian terhadap rumah pelaku dilakukan malam hari sekira pukul 23.00 Wib.
"Pada malam pengintaian itu, tim melihat beberapa orang yang menggunakan sepeda motor bolak-balik ke rumah pelaku," kata Misran.
Setelah memastikan keberadaan pelaku di rumah tersebut, tim kemudian melakukan penggerebekan.
Namun Polisi gagal mengamankan tiga orang pemuda yang berada di dalam rumah tersebut.
"Tiga orang yang melarikan diri sudah kita kantongi identitasnya," kata Misran.
Setelah mengamankan tersangka Wiri, aparat Kepolisian melakukan penggerebekan di rumah pelaku dengan disaksikan oleh perangkat desa setempat.
Hasilnya petugas menemukan satu dompet kecil berwarna merah muda dengan motif kupu-kupu. Di dalam dompet itu berisi 18 paket sabu berukuran kecil.
"Dompet itu ditemukan di pintu dapur rumah pelaku," kata Misran.
Setelah ditimbang sabu yang diamankan seberat 2,96 gram. Polisi juga menemukan satu alat isap sabu berupa bong.
Selanjutnya seluruh barang bukti narkoba dan alat isap sabu diamankan ke Polsek Pasir Penyu untuk penyelidikan lebih lanjut.
Misran mengimbau kepada warga agar melaporkan segala bentuk tindak pidana narkoba yang ditemukan di sekitar masyarakat kepada pihak Kepolisian.
