Wakapolres Inhu Pimpin Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Muara Takus 2019

Wakapolres Inhu Pimpin Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Muara Takus 2019


Rabu 23 Oktober 2019 19:19:56 WIB
Tbnewsriau - Polres Inhu menggelar apel pasukan Operasi Zebra Muara Takus 2019 di lapangan Mapolres Inhu. Tahun ini mengusung tema "Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat guna mewujudkan Komseltibcarlantas".Rabu (23/10/2019)

Apel dipimpin langsung Wakapolres Kompol Roni Syahendra yang juga dihadiri Ketua DPRD Inhu Samsudin, Kasdim 0302 Inhu Mayor Inf S Nababan, Kadishub Drs Erpandi, Kabid Ops Satpol PP Aldiar Susendra, Ketua Senkom Inhu H Umar Chamdan SE, para Kabag, Kasat dan Kapolsek di jajaran Polres Inhu.

Paur Humas Aipda Misran menyebut, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2018 ada 20 kejadian. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 4 kejadian atau meningkat 25 persen dibanding tahun 2017 dengan 16 kejadian.

Sedangkan,jumlah korban meninggal sepanjang pelaksanaan Operasi Zebra 2018 7 orang. Jumlah itu bertambah 3 orang atau naik 75 persen dibanding periode 2017 yang hanya 4 orang.

Sementara pelanggaran lalu lintas Operasi Zebra tahun 2018 sebanyak 16.774, sedangkan pelanggaran tahun 2017 sebanyak 13.715. Artinya, terjadi peningkatan 3.059 atau 22 persen dengan jumlah tilang 10.471 lembar dan teguran sebanyak 6.303 lembar. Sedangkan tahun 2017, jumlah tilang 12.168 dan teguran 1.547.

Untuk mengatasi persoalan lalu lintas, perlu dilakukan berbagai upaya dalam menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas dengan memberdayakan seluruh Stakeholder, agar dapat diambil langkah yang Komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas.

Karena itu, dibutuhkan koordinasi bersama antar instansi pemerintah daerah dalam membina dan memelihara kamseltibcar lantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.

Dikatakan, beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi sebab berpotensi menyebabkan kecelakaan antara lain, pengemudi yang menggunakan handphone, melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan Helm SNI.

Kemudian, bagi pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/mabuk dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

"Operasi Zebra diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi untuk meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas," tukasnya.
Scroll to top