Selasa 05 November 2019 08:30:37 WIB
tribratanewsriau.com - Menjelang berakhirnya Operasi Zebra Muara Takus 2019, Senin (4/11/2019) kemarin, Satuan Polisi Lalulintas (Polantas) Polresta Pekanbaru, mengumpulkan berbagai jenis bentuk pelanggaran pengendara di jajan raya.
Setiap harinya, jumlah pelanggaran mengalami perubahan. Naik turunnya jumlah pelanggaran membuktikan adanya perubahan positif yang diupayakan petugas dalam menekan angka kecelakaan di jalan.
"Satu hari menjelang berakhirnya operasi kemanusian ini. Kita berhasil memberikan penindakan hukum dengan menilang pengendara kendaraan serta memberikan surat teguran," ungkap Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra, Senin (4/11) malam.
Jumlah surat penilangan yang dikeluarkan itu, kata Emil sebanyak 216 pelanggaran dan untuk surat teguran sendiri sebanyak 33 kasus. Angka tersebut menurut Emil tersebar di beberap jalan raya.
"Untuk jumlah ini, terhitung sejak sore hari usai digelarnya operasi tersebut di tiga lokasi berbeda yang berada di wilayah kota Pekanbaru," tutur Kasat.
Sementara itu, Emil menyebutkan rincian jenis-jenis dan berbagai bentuk pelanggaran. Di antaranya, tidak menggunakan helm, lalu surat-surat kendaraan belum dilengkapi serta pengendara yang melawan arus.
"Untuk jenis pelanggaran itu, tidak memakai helm yang jumlahnya mencapai 74 pelanggaran. Lalu surat-surat kendaraan masih kurang lengkap, juga ada 56 dan termasuk melawan arus ada 27," terang Emil.
Tidak ketinggalan, Emil menyebut pihaknya telah melakukan hal serupa terhadap truk bermuatan barang. Tetap dilakukan penindakan hukum, dengan memberikan surat tilang sesuai ketentuan yang dilanggarnya.
"Untuk penilangan terhadap truk yang bermuatan lebih atau masuk tidak pada waktunya, tetap dilakukan sesuai aturan. Jumlah ini ditemukan di tiga lokasi berbeda yang jumlahnya mencapai 8 unit truk ditilang, lokasinya ada di Jalan Soebrantas, Arifin Ahmad dan Arengka II," sebut Emil.
