Samsat Riau Hadirkan 40 Unit Kendaraan Tanjak Untuk Melayani Wajib Pajak

Samsat Riau Hadirkan 40 Unit Kendaraan Tanjak Untuk Melayani Wajib Pajak


Senin 11 November 2019 18:27:20 WIB
tribrantaewsriau.com Samsat Riau Hadirkan 40 Unit Kendaraan Tanjak Untuk Melayani Wajib Pajak Hingga Pelosok, Pemerintah Propinsi Riau melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melaksanakan Rapat Kerja Orientasi peningkatan teknis kesamsatan pada hari di salah satu hotel berbintang di kota Pekanbaru.

Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita mediarealitas bahwa kegiatan ini dihadiri oleh Asisten II Pemerintah Propinsi Riau Indrawati Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol FX Bhirawa, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau Indra Putra Yana, Pimpinan Jasa Raharja Riau, para Kasatlantas Polres se Polda Riau, Stakeholder, dan para tamu undangan lainnya.

Kegiatan yang mengangkat tema kita tingkatkan pelayanan kesamsatan yang mudah, cepat, transparan, dan akuntabel berbasis teknologi informasi bertujuan untuk memberikan pelayanan administrasi pendapatan pajak dibidang transportasi yang maksimal kepada masyarakat.

Selain itu, Samsat Riau juga mengeluarkan inovasi terbarunya dalam mengejot penerimaan pajak melalui sistem jemput bola yaitu menghadirkan beberapa unit kendaraan bermotor roda dua yang dinamakan TANJAK.

Tanjak tersebut menurut Kepala Bapenda Riau Indra Putra Yana berfungsi untuk menjangkau wajib pajak hingga ke pelosok – pelosok Desa yang terpencil.

“Kata Tanjak kita ambil dari Huruf T nya diambil dari ujung nama samsaT dan Anjak itu kepanjangan nya yaitu Antar Jemput Antar Kampung.

Sehingga dengan adanya armada ini kita bisa langsung nembantu masyarakat dalam membayar pajak kendaraan tepat waktu,” Ujar Indra Putra Yana.

Sementara itu, Asisten II Pemerintah Propinsi Riau Indrawati Nasution sangat meyakini bahwa konsep inovasi gerakan dari Bapenda Riau akan lebih mudah, aman dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

“Selama ini pemerintah hanya menyediakan mobil keliling yang dipusatkan di salahsatu tempat keramaian yang nantinya dapat dikunjungi oleh masyarakat, maka dengan adanya kendaraan motor tanjak ini kita yang mendatangi dan melayani masyarakat di mana saja berada.

Namun apabila nantinya program ini efektif, maka dari 40 unit akan kita upayakan untuk nengajukan penambahan kendaraan Tanjak tersebut,” Ujar Indrawati Nasution.

Usai pembukaan Rapat Kerja, para peserta mengikuti pemaparan dari beberapa orang pemateri dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Scroll to top