Sejumlah Objek Wisata di Riau Sudah Mulai Buka, Ini Syarat dari Pemerintah

Sejumlah Objek Wisata di Riau Sudah Mulai Buka, Ini Syarat dari Pemerintah


Minggu 31 Mei 2020 12:32:27 WIB
Tribratanewsriau.com - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata masih menunggu SOP pembukaan pariwisata di saat new normal.

Namun saat ini sejumlah Objek wisata di Riau sudah kembali dibuka seiring dengan penerapan new normal di Riau, hanya saja harus tetap patuh kepada aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Memang kami masih menunggu petujuk tekhnis new normal dari kementerian pariwisata. Sampai saat ini beberapa daerah di Pekanbaru mulai buka objek wisata pada penerapan new normal. Namun tetap mengacu kepada protokol kesehatan," ujar Plt Kadis Pariwisata Riau Yoserizal Zen kepada tribunpekanbaru.com Minggu (31/5/2020).


Pariwisata di Riau menurut Gubernur Riau menjadi salah satu penopang ekonomi Riau, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lalu kata Yoserizal Zen boleh dikatakan ekonomi Riau terganggu.

"Makanya ada wacana penyelenggaraan pacu jalur, waktu dalam rapat kemarin ada pertanyaan dari Pak Bupati Kuansing soal pacu jalur, dan dijawab Pak Gubernur silahkan saja jika mengacu kepada protokol kesehatan,"ujar Yose.

Di antara objek wisata yang sudah mulai buka baru di Kota Pekanbaru dan Kampar yakni Alam Mayang dan Pulau Cinta. Keduanya menerapkan protokol kesehatan.

"Dispar Riau akan menurunkan tim ke beberapa taman wisata untuk memantau apakah taman atau destinasi tersebut menggunakan protokol kesehatan atau tidak. Kalau tidak tentu akan kita evaluasi,"ujarnya.

Terkait dengan event pun lanjut Yoserizal Zen harus melaksanakan protokol kesehatan. Bahkan harus ada jaminan protokol kesehatan betul-betul dilaksanakan oleh penyelenggara.

Berkaitan dgn penerapan new normal pada tempat destinasi wisata yang akan dibuka di antaranya menyediakan tempat mencuci tangan, menyediakan hand sanitizer dan menyediakan thermogun di setiap pintu masuk destinasi.

Mengatur flow/arus pengunjung agar tidak terjadi penumpukan pengunjung (mengatur jarak pengunjung), tiap pengunjung dan petugas destinasi wajib menggunakan masker

"Itu secara garis besarnya protokol kesehatan yang harus dipatuhi, namun untuk SOP nya sendiri dinas pariwisata provinsi Riau masih menunggu surat edaran resmi dari Kemenparkraf,"ujar Yose.

Diakui Yoserizal potensi pendapatan dan perputaran ekonomi yang hilang selama masa PSBB dan pandemi itu besar sekali di sektor pariwisata, termasuk perhotelan dan pusat perbelanjaan.

Scroll to top