Dua Remaja Tewas, Sopir Sempat Kabur, Truk Tabrakan dengan Sepeda Motor di Pangkalan Kerinci Riau

Dua Remaja Tewas, Sopir Sempat Kabur, Truk Tabrakan dengan Sepeda Motor di Pangkalan Kerinci Riau


Kamis 16 Juli 2020 10:39:40 WIB
Tribunnewsriau.com - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang merenggut nyawa pengendara kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan Riau pada Selasa (14/7/2020) malam.

Kali ini, peristiwa terjadi di Jalan Hangtuah Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Kendaraan yang terlibat adalah truk jenis Toyota Dyna dengan nomor polisi BM 9370 QU bertabrakan dengan sepeda motor jenis Honda Beat BM 3718 MU.


Kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.15 WIB di Jalan Hangtuah Desa Makmur tepatnya di depan SND 005.

Lakalantas maut ini menyebabkan pengendara motor tewas setelah sepeda motor laga kambing dengan truk Coltdiesel.

Adapun pengendara truk yakni MR (23) tercatat sebagai warga Jalan Garuda Kota Pekanbaru dan membawa penumpang TG (48) yang juga tinggal di Pekanbaru.

Sedangkan pengendara sepeda motor yakni FA (16) tahun dan BS (16), keduanya tinggal di Jalan Hangtuah Desa Makmur, Pangkalan Kerinci.

"Korban atas nama FA meninggal dunia di tempat sedangkan BS mengalami luka di kepala dan patah kaki sebelah kanan dibawa ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih," ungkap Kapolres Pelalawam, AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasat Lantas AKP Teguh Wiyono, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (15/7/2020).

Selain menyebabkan pengendara motor tewas, lakalantas juga menyebabkan kerugian materil sebesar Rp 12 juta.

Satu orang tewas di tempat dan satu lagi menghembuskan nafas terakhir di RSUD Selasih

Kecelakaan mauT itu berawal ketika truk yang dikemudikan MR membawa penumpang TG bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah SP 5 Desa Mekar Jaya menuju SP 6 Desa Makmur dengan melintasi Jalan Hangtuah.

Malam kejadian itu cuaca tampak cerah dan jalur lalu lintas sepi.


Truk mencoba mendahului sebuah mobil jenis Avanza yang identitasnya tidak diketahui setelah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pada saat bersamaan, sepeda motor korban meluncur dari arah berlawanan.

Lantaran jarak sudah dekat, kecelakaan tak bisa dihindari lagi.

Motor korban menabrak bagian kepala depan truk yang menyebabkan kedua remaja itu jatuh ke badan jalan dan mengalami luka berat.

Setelah kejadian sopir truk mencoba melarikan diri dan memaksa kendaraannya berjalan meski bannya dalam keadaan bocor.

Masyarakat yang melihat kejadian mencoba mengejar sopir truk hingga tertangkap di jalan pos sekuriti Townsite ll PT RAPP.

Keduanya akhirnya diamankan sampai polisi tiba di lokasi kejadian dan dibawa ke kantor polisi.
"Sopirnya kita tahan. Ia sempat melarikan diri setelah kejadian," tutur Kanit Lantas Polsek Pangkalan Kerinci, AKP Rudi Kuntoro.

Kecelakaan diduga lantaran kelalaian pengemudi truk karena pada saat ingin mendahului melebar ke kanan jalan dan kurang konsentrasi.

Kemudian tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di depannya, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut.


Kepala Tata Usaha RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Ramdani Kamal menyebutkan, korban BS sempat dibawa ke RSUD Selasih.

Kemudian diberikan pertolongan selama 30 menit, korban akhirnya tewas.

"Pertolongan diberikan sekitar 30 menit dan nyawanya tak bisa diselamatkan lagi," ujar Ramdani.

Scroll to top