Cegah Terjadi Karhutla, Polsek Pangkalan Lesung Tingkatkan Patroli Dan Sebar Maklumat

Cegah Terjadi Karhutla, Polsek Pangkalan Lesung Tingkatkan Patroli Dan Sebar Maklumat


Minggu 23 Agustus 2020 22:08:58 WIB
Tribratanewsriau.com - Personil kepolisian dari Polsek Pangkalan Lesung, jajaran Polres Pelalawan semakin gencar melaksanakan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukum setempat, hal ini juga menyusul adanya peningkatan suhu panas akibat kemarau yang terjadi dalam kurun waktu belakangan.

Kegiatan sosialisai pencegahan tersebut, petugas turut menyebarkan maklumat Kapolda Riau terkait larangan membakar lahan.

Salah satunya, seperti yang dilaksanakan oleh regu UKL, dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek pangkalan Lesung Ipda Rio Putra bersama ketika memantau sejumlah lokasi rawan terbakar yang ada di Kecamatan Pangkalan Lesung, Jumat (21/8/2020).

Kapolsek Pangkalan Lesung Polres Pelalawan AKP Nazaruddin mengatakan, dengan rendahnya intensitas curah hujan saat ini, sebagian besar wilayah Riau, khususnya di Kabupaten Pelalawan yang merupakan lahan gambut, sangat rentan terbakar.

“Lahan gambut yang kering sangat mudah terbakar dan apabila lahan tersebut terbakar maka api akan dengn cepat menyebar, dan menghambat upaya pemadaman,” ungkapnya, Sabtu (22/8/2020).

Dikatakan Kapolsek, dalam melaksanakan kegiatan pencegahan karhutla, dia menginstruksikan jajarannya agar menyampaikan penekanan kepada warga untuk tidak membuka lahan pertanian ataupun perkebunan dengan cara membakar.

“Kita juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan adanya karhutla, agar segera memberitahukan kepada petugas kepolisian yang terdekat, yakni anggota Bhabinkamtibmas,”ujarnya.

Kata Kapolsek lagi, saat ini Polda Riau juga telah memiliki aplikasi canggih berupa Dashboard Lancang Kuning yang sangat membantu upaya pencegahan maupun penanggulangan karhula.

Sebab, dengan adanya aplikasi tersebut, petugas di daerah dapat mengetahui informasi terkini mengenai koordinat dari sebaran titik panas yang terpantau melalui citra satelit, sehingga dapat secara langsung melakukan monitoring ke lapangan untuk memastikannya.

“Melalui aplikasi tersebut dalam hal ini kami dapat mengetahui informasi karhutlah secara akurat untuk mengetahui titik koordinat (hotspot), dengan demikian giat patroli karhutla dapat dilaksanakan secara akurat dan terarah,” imbuh Kapolsek.

“Aplikasi ini sangat gampang dan mudah untuk dibuka dimana dan kapan saja, kemudian laporan yang terjadi di lapangan juga langsung sampai kepada pimpinan, bahkan kepada pemegang komando tertinggi di wilayah, yaitu Kapolda Riau,”terang Kapolsek.
Scroll to top