 |
 |
|
|
|
|
|
|
Tribratanewsriau.com - Warga bersama tim gabungan akhirnya berhasil menemukan Ferdi Gunawan yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah jatuh ke Sungai Gangsal Reteh, Kabupaten Inhil, Riau.
Bocah berusia 7 tahun ini ditemukan dengan kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi dirinya terjatuh di sekitar Pelabuhan Pasar Boom Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kamis (1/10) sekitar pukul 22.00 WIB.
Seorang warga yang ikut mencari korban bersama Polsek Reteh dan Koramil 07/Reteh menggunakan sampan, menemukan korban tersangkut di sebuah bangkai kapal.
Dalam kondisi air yang surut, korban diangkut warga menggunakan sampan untuk dievakuasi ke pelabuhan.
Menurut Kapolsek Reteh, Iptu Muhammad Rafi, korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi kejadian jatuhnya korban.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, murni Ia meninggal karena tenggelam,” ungkap Kapolsek Iptu Muhammad Rafi.
Kapolsek menambahkan, sebelumnya korban dinyatakan hilang setelah terjatuh saat bermain layangan di pelabuhan Pasar Bom, Pulau Kijang, Reteh, sekitar pukul 13.30 WIB.
“Korban terjatuh ke dalam sungai Gangsal Reteh setelah tersandung pinggiran dermaga,” pungkas Kapolsek.
Warga Temukan Dua Orang Bocah Hanyut di Sungai Batang Lubuh
Dua orang bocah berusia sekitar 6 tahun diduga hanyut di Sungai Batang Lubuh, Rambah Rokan Hulu pada Minggu (30/8/2020) sore.
Kejadian itu terungkap setelah seorang warga berinisial A (32) menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki saat tengah memancing.
Adapun korban yang ditemukan tersebut berinisial MR dan berumur 8 tahun diketahui sebagai warga Rambah, Kabupaten Rokan Hulu Riau.
Saksi yang menemukan mayat tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Rambah untuk segera ditindaklanjuti.
Sekira pukul 16.00 WIB, Kapolsek Rambah Iptu P Simatupang langsung turun ke lokasi untuk mencari jasad bocah lainnya yang diduga turut tenggelam.
"Adapun mayat dari korban pertama tersebut sudah kita bawa ke RSUD Rokan Hulu untuk segera divisum," jelasnya.
Pihak keluarga, kata Kapolsek, menolak untuk dilakukan visum kepada korban dan mengikhlaskan diri atas kematian anaknya tersebut.
"Untuk jasad korban yang lain belum kita temukan dan masih dalam pencarian sampai sekarang," ujarnya.
Korban Hanyut di Sungai Teso Ditemukan Tak Bernyawa
Setelah seharian dicari, pemuda yang tenggelam di Sungai Teso, Minggu (10/5/2020) ditemukan tim dalam SAR dan masyarakat tidak bernyawa, Senin (11/5/2020).
Pemuda malang tersrbut diketahui bernama Febri Hadi Kurniawan (16) warga Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar.
Jasad pemuda malang ini ditemukan oleh tim gabungan pencarian dari Basarnas Pekanbaru mengapung tidak jauh dari lokasi tenggelam sore hari tadi pukul 16.20 WIB.
Kondisi korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh tim.
Dari pagi dinihari Tim Basarnas Pekanbaru bersama tim dari Polsek Kampar Kiri, Tagana Kampar dan BPBD Kampar melakukan pencarian jasad korban.
Sejumlah manuver menggunakan perahu karet dilakukan Tim Basarnas Pekanbaru di Sungai Teso.
Jasad korban yang ditemukan dibawa ke Puskesmas Gunung Sahilan II Desa Gunung Sari untuk dilakukan visum.
Kapolsek Kampar Kiri, Kompol Yulisman mengatakan setelah dilakukan visum pihak keluarga meminta agar korban segera dimakamkan di Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Sahilan.
"Pihak keluarga menyatakan telah menerima dengan ikhlas kejadian ini sehingga tidak perlu dilakukan otopsi terhadap korban, pinta pihak keluarga," ungkapnya.
Kompol Yulisman juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kompol Yulisman menjelaskan kronologi korban tenggelam di Sungai Teso berdasarkan keterangan temannya bermula dari korban bersama kedua temannya memancing di Sungai Teso, Minggu (10/5/2020) sore.
Saat memancing korban dan salah seorang temannya sempat turun kesungai untuk mengambil tempat umpan pancingnya yang terjatuh, namun korban akhirnya terseret arus dan tenggelam.
Terjatuhnya korban lalu dilaporkan temannye ke warga dan warga masyarakat sekitar sempat melakukan pencaharian dalam kondisi malam hari sebelum petugas datang.
