Polsek Payung sekaki buru pelaku pengeroyok Brimob

Polsek Payung sekaki buru pelaku pengeroyok Brimob


Rabu 27 Juli 2016 22:20:04 WIB
Tribratanewsriau.  Dua anggota Brimobda Polda Riau, Prada Ahmad Eka Putra dan Bripda Erwin Lumban Tobing harus mendapatkan perawatan medis. Pasalnya, mereka dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal di Pasar Palapa, Payung Sekaki, Ahad (24/7) sekitar pukul 23.00 WIB.
 
Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardy M Marbun SH saat dikonfirmasi Selasa (26/7) melalui Kanit Reskrim Iptu EJ Manullang, membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Laporan sudah kita terima kemarin, Senin (25/7). Sedang kita selidiki," ujar Kanit.
 
Dari hasil keterangan korban, kata Kanit, peristiwa bermula ketika Prada Ahmad Eka Putra diajak seniornya Bripda Erwin Lumban Tobing ke Pasar Palapa, yang berada di Jalan Durian. Setibanya di sana, mereka bertemu Iklas.
 
"Mereka menanyakan siapa yang menggertak dirinya. Dan dijawab, ada orang di belakang," ujar Kanit menirukan perkataan saksi.
 
Sebelumnya, kata Kanit, korban mengaku digertak saat melintas di TKP. Lantaran tak senang, ia mengajak juniornya, Prada Ahmad Eka Putra yang juga anggota Brimob kembali ke Pasar Palapa.
 
Di luar dugaan. Sekitar 20 orang pria di antaranya US langsung mengejar dan memukuli korban. "Ada yang pakai bloti dan ada yang menggunakan tangan kosong," terangnya.
 
"Jumlah pasti pelaku kita belum tahu. Namun diperkirakan sekitar 20 orang. Saat itu kebetulan ada acara khitanan di sana, jadi tampak ramai," sambungnya.
 
Akibat kejadian itu, korban Prada Ahmad Eka Putra menderita luka robek di bibir bagian atas, bahu sebelah kanan lebam dan kepala belakang bengkak. Sementara korban Bripda Erwin mengalami sakit dan bengkak pada bagian kepala. "Keduanya sudah mendapat perawatan di rumah sakit,"ujarnya.
 
Saat ini, perkara pengeroyokan ini masih dalam penanganan petugas kepolisian Polsek Payung Sekaki. "Kita terus melakukan penyelidikan terkait masalah ini. Pelaku masih dalam pengejaran kita. Ciri dan identitas beberapa pelaku sudah kita kantongi, mudah-mudahan segera tertangkap," pungkas EJ Manullang.

Scroll to top