Hanya selang beberapa jam,
Reskrim Inhil berhasil ungkap perampok dan pembunuh Bujang

Reskrim Inhil berhasil ungkap perampok dan pembunuh Bujang


Kamis 28 Juli 2016 14:07:44 WIB
Tribratanewsriau. Dalam hitungan jam, Satuan Reserse Kriminal Polres Inhil, Provinsi Riau akhirnya menciduk dua bandit yang tega menghabisi nyawa petani kelapa bernama Bujang (43), warga Dusun Parit Baru, Desa Cahaya Baru Kecamatan Mandah Kabupaten Inhil, Riau.

Dua pelaku ini diketahui berinisial Sy alias Manto (23) dan WS (16). Mereka berdua lah yang ditenggarai membunuh Bujang, ketika korban tengah diperjalanan mengambil uang penjualan kelapa, Rabu (27/7/2016) malam tadi, pukul 19.30 WIB. Keduanya lalu melarikan sepeda motor korban.

Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono menuturkan, keduanya ditangkap tanpa perlawanan pada Kamis (28/7/2016) pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB, di lokasi persembunyiannya, di Dusun Parit Baru Tasik, Kabupaten Inhil.

"Ya, ketika itu mereka kita tangkap saat berada di rumah Sy. Kita juga menyita senjata tajam jenis badik milik Sy yang diduga digunakan WS untuk membunuh korban (Bujang, red). Kita juga temukan sepeda motor milik korban yang dirampas kedua pelaku ini," kata Hadi Wicaksono.

Bujang ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka menganga, terutama di leher. Ia terkapar persis di Jalan Tembok, Desa Cahaya Baru, Dusun Parit Baru Kecamatan Mandah Kabupaten Inhil. Kuat dugaan, saat itu korban sempat memberikan perlawanan, sampai akhirnya meregang nyawa.

Sementara uang hasil penjualan kelapa yang disimpan korban di dalam plastik senilai hampir Rp16 juta, lolos dari incaran pelaku. Usai menghabisi nyawa Bujang, Sy dan WS pun menghilang dikegelapan malam. Selang berapa saat, tubuh korban pun ditemukan warga sekitar, namun sayang, Bujang sudah meninggal dunia.

Sementara sang istri yang tiba di lokasi kejadian sontak histeris melihat suaminya sudah tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah. Ia tak menyangka, Bujang yang pamit menjemput uang justru menghadapi mautnya, malam itu juga.

"Dua pelaku ini masih kita proses untuk dimintai keterangannya. Kita masih dalami sudah berapa kali mereka terlibat kejahatan serupa. Beberapa orang saksi juga sudah kita mintai keterangannya," pungkas Kapolres Inhil, Kamis siang.
Repro: go riau (eda)
Scroll to top