Minggu 31 Juli 2016 14:15:25 WIB
Tribratanewsriau. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Rahmat Rahim mengaku baru tahu dari media perihal tertangkapnya seorang honorer Dishub Riau, berinisial MH (25) bersama seorang rekannya berinisial RN (25) oleh tim Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Pekanbaru, Jumat (29/7/2016) sore. Yang mana, keduanya diduga sebagai pengedar narkoba.
"Saya malah baru tahu dari anda (media). Kita tunggu aja proses hukumnya. Kalau memang terbukti benar, akan kita pecat," ungkap Kadishub Riau tersebut, Minggu (31/7/2016) melalui pesan singkatnya.
Untuk memastikan apakah oknum yang tertangkap itu benar-benar honorer Dishub Riau, Rahmat Rahim meminta ditunjukkan foto wajah si oknum dan nama lengkapnya. Ia lantas meminta sekretarisnya untuk mencari berkas SK Pengangkatan Honorer yang pernah ditekennya. Satu persatu nama pun dibacanya berurut.
"Setelah saya cek, tidak ada nama honorer berinisial MH tercantum dalam SK Honorer yang saya teken. Berarti yang bersangkutan ini mengaku-ngaku saja," bantah Rahmat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, MH dan rekannya RN diringkus polisi dengan barang bukti sepuluh butir pil Happy Five, satu paket kecil sabu dan tujuh butir pil ekstasi sebagai barang bukti.
"Kita langsung selidiki ke TKP, Jalan Tengku Zainal Abidin, Kecamatan Pekanbaru Kota, Pekanbaru, sekitar pukul 17.30 WIB. Pada salah satu kamar hotel, MH berhasil diringkus. Saat kami geledah, ditemukan barang bukti narkoba," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza SH MH, Sabtu (30/7/2016).
Repro: goriau (eda)
