Seketika itu juga, Jumat (29/7) pukul 07.30 WIB, Feni membuka rooling door seukuran badan. Kasir Alfamart Jalan SM Amin, Tampan ini bertambah kaget. Rak penyimpanan didapti dalam kondisi kosong. Sementara beberapa barang berserakan di lantai.

 

Azan selaku kepala toko kemudian mengecek seluruh ruangan. Ruang penyimpanan brankas juga sudah dimasuki tamu tak diundang. Dalam brankas kabarnya ada uang tunai Rp11 juta.

 

Melihat kondisi tempat kejadian perkara, diduga pelaku masuk dengan cara membobol atap belakang rumah toko. Lalu membobol dinding belakang untuk mengeluarkan barang curian.

 

Menurut data sementara, ada beberapa rokok dengan total nilai jutaan rupiah yang dibawa kabur. Termasuk Tablet Samsung S3.

 

Yakin Alfamart dibobol, Azan berkoordinasi dengan kantor pusat. Lalu dia diminta melapor ke Polsek Tampan.

 

Tidak berapa lama, anggota Polsek Tampan dan Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru turun ke TKP. Sejumlah bukti dikumpulkan.

 

Dari hasil rekaman CCTV, pelakunya brejumlah tiga orang. Satu di antaranya terlihat berjambang dan satu lagi ada tato di punggung. 

 

"Sementara satu lainnya tidak terlihat, karena sedang menjaga pintu. Mereka beraksi pukul 02.00 WIB," ujar Feni.

 

Kapolsek Tampan AKP Rezi Darmawan SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX membenarkan adanya laporan pihak Alfamart. "Kita sudah datangi TKP dan kini sedang melakukan penyelidikan" ujar Rezi.

Repro:pekanbarumx (eda)