Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Djambak kepada Pekanbaru MX mengatakan, dari hasil rekaman CCTV yang terpasang didalam ruko, terlihat bahwa ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan pakaian serta jaket bertopi.

 

"Pelaku menggunakan pakaian jaket bertopi , memakai celana panjang dan selanjutnya hasil gambar CCTV terlihat tidak jelas  karena CCTV-nya hitam putih," ungkap Yarmen.

 

Dikatakannya lagi, watu dinihari itu, istri korban, Zuriah Tamarwiah (41), terbangun untuk kekamar mandi. Lalu kemudian istri korban mendengar suara mencurigakan dari lantai 3 rukonya. Tak lama berselang Zuriah langsung memberitahukan kepada suaminya terkait suara mencurigakan tersebut.

 

Suaminya tak menghiraukan apa kata istrinya pada saat kejadian. Malah suaminya mengatakan "palingan itu suara tikus" dan mereka pun lanjut kembali tidur, jelas Yarmen.

 

Dilanjutkannya, sekira pukul 05.00 WIB, saat Zuriah terbangun untuk sholat subuh, dirinya melihat pintu yang berada di lantai 3 rukonya sudah terbuka. Zuriah pun memanggil suaminya, dengan mengatakan "mas pintu di lantai tiga terbuka". Hadi pun langsung mengeceknya.

 

"Korban langsung mengecek kelantai 1 dan ke gudang penyimpanan barang jualan. Dan dari hasil pengecekan, korban kehilangan rokok dari berbagai macam merk rokok yg berjumlah keseluruhannya adalah sekitar 18 kardus, yang berisi 180 Slop rokok," paparnya.

 

Akibat peristiwa pencurian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp30 juta. Korban melapor ke Mapolsek Seberida. Selanjutnya berkoordinasi dengan tim inafis untuk pengambilan sidik jari, guna pengusutan lebih lanjut

Repro:pekanbarumx (eda)