 |
 |
|
|
|
|
|
|
Tbnewsriau - PEKANBARU - (Satu)1 Minggu Pelaksanaan Ops Zebra Lancang Kuning 2021 Satlantas Polresta Pekanbaru telah menjaring 1.305 pelanggaran, dengan rincian Teguran : 1008 dan Tilang : 297. Dengan jenis pelanggaran terbanyak di dominasi oleh sepeda motor dengan jumlah pelanggaran sebanyak 206 pelanggaran. Untuk jenis pelanggaran terbanyak pada pelanggaran sepeda motor yaitu pelanggaran tidak menggunakan Helm SNI sebanyak 92 pelanggaran.
Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 tidak hanya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, namun juga bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr. Pria Budi, S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas AKP Angga Wahyu P, S.Sos.,S.I.K menyampaikan selama 1 minggu pelaksanaan Ops Zebra Lancang Kuning 2021, tingkat kepatuhan masyarakat khususnya pengendara yang taat akan Protokol Kesehatan mengalami peningkatan, namun tidak dipungkiri masih ada pengendara yang lalai akan Protokol Kesehatan saat beraktivitas di luar.
'sudah ada peningkatan masyarakat khususnya pengendara dalam mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar, namun memang masih ada beberapa yang masih lalai, seperti bawa masker tapi maskernya tidak terpasang dengan baik", terang Angga.
Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 Polresta Pekanbaru juga gencar melaksanakan kegiatan Preemtif (himbauan) untuk mensosialisasikan Ops Zebra kepada masyarakat salah satunya dengan memasang himbauan kepada pengendara agar selalu berhati hati dan patuhi peraturan lalu lintas, seperti di Jalan SM. Amin, Jalan HR. Subrantas (simpang Tabek Gadang), Jalan Naga Sakti, Jalan Yos Sudarso Ujung KM 8, Simpang Bingung, Jalan Air Hitam dan beberapa lokasi lainnya yang ramai mobilitas masyarakat dan Volume kendaraanya.
'Kita imbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru khususnya pengguna jalan agar patuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan, mari kita jadikan Kota Pekanbaru menjadi Kota yang masyarakatnya tertib berlalu lintas dan patuh Protokol Kesehatan Covid-19", imbau Kasat Lantas
