Pemko Dumai Gelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Karhutla

Pemko Dumai Gelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Karhutla

Sabtu 26 Juli 2025 13:19:35 WIB

Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kerap terjadi di musim kemarau, Pemerintah Kota Dumai menggelar Apel Pagi Gabungan sekaligus Apel Kesiapsiagaan Karhutla, Senin (21/7/2025) pagi di Taman Bukit Gelanggang.

Apel ini dipimpin langsung oleh Walikota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS, dan dihadiri sejumlah pejabat daerah serta unsur Forkopimda. Di antara peserta apel, tampak kehadiran Kapolres Dumai, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., yang memberikan perhatian serius terhadap kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dalam wawancaranya usai pelaksanaan apel, Kapolres Dumai menyampaikan komitmen jajaran Polres Dumai dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla secara terpadu.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi adalah kunci. Semua sektor harus aktif, baik pemerintah, TNI, Polri maupun masyarakat,” ujarnya tegas.

AKBP Angga juga menyoroti pentingnya pemantauan sejak dini di titik-titik rawan kebakaran.

“Pemantauan awal sangat krusial. Jangan tunggu api membesar. Kita harus responsif dan antisipatif agar kebakaran tidak meluas,” tambahnya.

Apel tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Dumai Sugiarto, Sekda Kota Dumai H. Indra Gunawan, S.I.P., M.Si., Dandim 0320/Dumai, Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos., serta para camat, lurah, kepala OPD, dan perwakilan dari Kejari Dumai.

Peserta apel terdiri dari berbagai elemen seperti Pleton Kodim 0320 Dumai, Polres Dumai, Satpol PP, Dishub Kota Dumai, hingga ASN gabungan dari jajaran Pemko Dumai.

Dalam amanatnya, Walikota mengingatkan bahwa upaya kolaboratif harus digencarkan agar kebakaran tidak berdampak buruk bagi warga.

Kapolres Dumai juga menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat tak kalah penting dari kesiapsiagaan aparat.

“Kami akan mengintensifkan edukasi kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Ini bukan hanya pelanggaran, tapi juga ancaman serius bagi lingkungan,” kata AKBP Angga.

Selain kesiapan personel, kelengkapan alat pemadam dan kendaraan patroli juga menjadi fokus evaluasi usai apel.

“Kami memastikan seluruh personel memiliki perlengkapan memadai. Kesigapan tak hanya soal kehadiran, tapi juga tentang kesiapan alat,” jelas Kapolres.

Kegiatan apel yang berlangsung itu ditutup dengan doa bersama, harapan agar wilayah Dumai dan sekitarnya segera diguyur hujan untuk meminimalkan risiko Karhutla yang lebih luas.

“Mari kita sama-sama berdoa agar Dumai diberkahi hujan dan terhindar dari bencana kabut asap. Tapi doa saja tidak cukup, kita juga harus bekerja keras, tanggap dan waspada,” pungkas Kapolres Dumai mengakhiri keterangannya.

Scroll to top