Berawal dari informasi dari masyarakat yang menyampaikan bahwa akan ada narkoba yang masuk ke Dumai melalui jalur laut. Mendapat laporan itu, Sat Narkoba Polres Dumai dan Sat Polair Polres Dumai melakukan pemeriksaan di perairan Dumai.

 

Pemeriksaan itu langsung dipimpin Kasat Polair AKP Yudhi Franata SIK dan Kasat Narkoba AKP Johari SH berlangsung di sepanjang Sungai Dumai yang merupakan jalur keluar masuknya speed boat asal Pulau Rupat dan pulau-pulau lainnya.

 

Tepat pukul 19.00 WIB, tim menemukan speed boat yang diinformasikan tersebut ketika melintas di kuala sungai Dumai. Kala itu, petugas melihat ada gelagat yang mencurigakan.

 

Selanjutya petugas langsung mendatangi speed boat tersebut, dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap badan 2 orang yang terdapat diatas speed boat. Tidak sampai disitu, petugas juga melakukan penggeledahan terhadap speed boat dan muatannya.

 

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan bungkusan diduga berisikan sabu didalam selang kabel handle mesin speed boat. Kemudian 2 orang yang diatas speed boat tersebut diketahui bernama Umar Bakri (41) yang tinggal di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Tumur Kota Dumai dan Feriyanus (26) warga Jalan Pemuda Darat, Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat.

 

Yang menurut pengakuan keduanya didapat dari seorang bernama Andi asal Pulau Rupat. Dan barang haram tersebut akan dikonsumsi oleh mereka berdua. Selanjutnya kedua pria tersebut berserta barang bukti 1 paket sedang narkotika jenis sabu dengan berat kotor 1, 82 gram dan 1 unit speed boatp warna abu-abu dua mesin 200 PK merk yamaha diamankan di Mako Polair.

 

Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK kepada Pekanbaru MX membenarkan pihaknya berhasil mengamankan 2 pelaku yang diduga membawa sabu-sabu dari pulau Rupat Kecamatan Bengkalis.

 

"Kini keduanya pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan. Sementara kasusnya dalam penyidikan lebih lanjut," ungkap Kapolres

Repro: goriau (eda)