Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tedjo diruangannya pagi ini, kronologi kejadian adalah saat korban yang bernama Ibu Sri, mengantar anaknya ke sekolah, saat sampai di jalan Karet tiba tiba HP-nya dirampas lelaki tak dikenal. Sontak  dia berteriak jambreet... !!

Mendengar teriakan itu petugas disekitar lokasi yang memang sedang bertugas dijalanan langsung bereaksi, Radio komunikasi dimainkan, seluruh jajaran yang memang sedang bertugas sesuai program Kapolri Tito Karnavian memonitor berita via Radio. Semua petugas Intel dan reserse yang bertugas dengan pakaian preman langsung menghambur ke kendaraan masing masing. Ada yang menggunakan mobil, tapi mereka kalah cepat dengan petugas Res-Intel yang menggunakan Sepeda motor yang mampu bergerak mobile dan lebih gesit. 

Sesama petugas Reserse Intel saling mendahului memburu ke lokasi kejadian, Pengejaran dari jalan Karet berpindah ke jalan Rajawali, kedua pelaku yang sama sama menggunakan baju kaos hitam dan Honda Beat BM 6212 NZ mencoba lari ke gang gang sempit, keluar kembali ke jalan besar menuju jalan Ahmad Yani, petugas gabungan Resintel saling mengejar dan mencoba mengepung kedua pelaku. Nampaknya kedua pelaku panik, mereka kembali bermanuver dan memasuki gang gang sempit, keluar kembali ke jalan besar di jalan cempaka, masuk ke jalan kemboja. 

Terakhir upaya kedua pelaku mentok di jalan Rusa Kota Pekanbaru. Petugas yang terdekat dengan pengejaran saat itu adalah Aipda Muhammad Zamhur SH, Tim Buser Polsek Sukajadi Polresta Pekanbaru. Dengan sigap Aipda Zamhur yang memiliki kualifikasi tempur di Aceh sebagai seorang mantan personil Brimob ini sudah menggenggam senjata api dinas yang ia pegang  dan mencoba menjebak dan memepet pelaku dilokasi, kedua pelaku tak mau menyerah, mereka mencoba berbelok ke gang sempit di sekitaran jalan Rusa, melarikan diri di salah satu gang dengan meninggalkan HP dan juga kendaraan Honda Beat yang digunakan pelaku. 

Pengejaran yang dilakukan Aipda Zamhur terhenti di Sepeda Motor pelaku, ia khawatir jika pengejaran ia teruskan akan ada serangan balik dari pelaku di sekitaran rumah penduduk yang akan bisa jatuh korban salah tembak. Yang penting Barang bukti HP korban ibu Sri dan Sepeda Motor Honda Beat sudah diamankan. Kini Aipda Zamhur bersama Team gabungan masih dalam pengejaran terhadap pelaku. Sat Lantas Polres juga sudah melacak kepemilikan Sepeda Motor Honda Beat yang digunakan pelaku. 

"Yang penting masyarakat dapat diyakinkan bahwa Polisi siap selalu untuk mengamankan masyarakat beraktifitas" tutup AKBP Guntur (AA)