 |
 |
|
|
|
|
|
|
Tbnewsriau.com - Satuan Lalulintas Polres Siak terus memberikan pelayan yang baik dalam melaksanakan tugas. Sikap yang humanis selalu menjadi pedoman dalam bertindak.
Hal itu diperlukan mengingat unit kepolisian lalulintas ini selalu berhadapan dengan masyarakat secara langsung. Pelayanan yang humanis ini bisa saja saat menindak pengendara yang melanggar aturan lalulintas.
Seperti yang dilakukan saat giat penertiban lalulintas, Senin (23/5), dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Siak AKP Viola Dwi Anggreni, pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata langsung ditindak dan pengarahan.
"Bukan hanya penindakan saja, pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata terlebih dahulu diberikan pemahaman akan keselamatan dalam berlalu lintas, dijelaskan jika aturan tersebut dilanggar, seperti bahayanya jika tidak memakai helm, melawan arus, berkendara dengan kecepatan tinggi," jelas Kasatlantas Polres Siak AKP Viola giat usai.
Tak hanya itu, pengendara yang berkomitmen untuk mentaati aturan lalu lintas seusai ditindak diberi helm oleh Satlantas Polres Siak, hal ini menggambarkan bahwa polisi merupakan sosok pengayom masyarakat.
"Pengendara yang sadar akan kesalahan yang dilakukan, kami berikan helm gratis," sambung mantan Kapolsek Rumbai Polresta Pekanbaru itu.
Selain itu, Satlantas Polres Siak juga memudahkan pelayanan bagi pengendara dalam pembayaran denda tilang (bukti pelanggaran) yakni memberikan pelayan antar jemput dari tempat tinggal terdekat.
"Kami juga memberikan pelayanan kepada masyarakat, antar jemput dalam pembayaran tilangnya. kadang-kadang ada juga pelanggar yang lanjut usia pelanggar yang membawa anak kecil, atau pelanggar yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi pembayaran denda," urai AKP Viola.
Semua pelayanan tersebut, tambah AKP Viola, bertujuan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Siak dan menerapkan bagaimana polisi yang humanis.
"Harapan kami bertujuan agar masyarakat terbantu. Karena polisi diwaktu yang akan datang tentunya akan lebih baik. Satlantas Polres Siak akan menjadi polisi yang humanis, bukan ditakuti, akan tetapi bisa menjadi pengayom yang dicintai oleh masyarakat," kata AKP Viola mengakhiri.
