Selasa 23 Agustus 2016 16:51:49 WIB
Tribratanewsriau. Walau telah dilakukan tes urine oleh BNN Pelalawan terhadap pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Tetapi masih saja oknum pengawai yang terlibat. Hal itu dibuktikan dari hasil penangkapan Tim Sat Narkoba Polres Pelalawan kepada tiga orang pegawai.
Masing-masing berinisial MR (22) honor Dinas Kehutanan Pelalawan, Kk (23) honor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pelalawan dan FE alias UP (39) PNS di Satpol PP Pelalawan yang kini telah diamankan di Mapolres Pelalawan sejak Jumat (19/8) malam lalu.
Sedangkan penangkapan pertama adalah MR di Jalan Meranti, saat tim Sat Narkoba Polres Pelalawan mendapat informasi adanya transaksi narkoba. Dari tangan pegawai honor Dinas Kehutanan itu polisi menemukan satu paket sabu yang disimpan dalam kotak rokok Marlboro putih.
Selain polisi menyita satu paket sabu, juga handphone mereka Iphone 4 S serta sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor warna hitam berhasil diamankan. Kepada polisi tersangka MR mengaku mendapatkan sabu-sabu itu dari rekannya KK.
Kemudian tim Sat Narkoba memburu keberadaan KK saat sedang di rumahnya di Jalan Pendidikan. Ia berhasil diciduk polisi dan digeledah. Kemudian polisi menemukan uang sebesar Rp300 ribu yang diduga hasil penjualan sabu-sabu, sembilan lembar lakban bening di dalam kotak rokok, gunting kecil, pept plastik, dan kaca priek, serta handphone merek Samsung lipat.
Dari pengakuan KK, kalau sabu yang dijual dengan rekannya itu diperoleh dari UP oknum anggota Satpol PP Pelalawan. Beselang beberapa waktu, tim berhasil menangkap UP di rumahnya di Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci. Namun sayang saat dilakukan pengeledahan tidak ditemukan narkoba.
Tetapi demikian, ketiganya langsung digiring ke Mapolres Pelalawan untuk menjalani pemeriksaan. Ketika dites urine, ketiganya positif mengkomsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Hingga tidak dapat berkilah dan mereka dijebloskan ke dalam sel.
Kapoda Riau lres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK ketika dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba AKP Edi Yasman membenarkan adanya penangapan satu PNS dan dua pengawai honor tersebut. "Dari hasil penangkapan, hanya satu ditemukan memiliki sabu-sabu, tapi hasil tes urine semuanya positif," ujar Kasat Narkoba.
Maka lanjut Kasat Narkoba, untuk menguatkan bukti yang ada pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan mendalam dan akan melakukan gelar perkara (eda)
