Diawali dengan aksi tembak menembak,
dua perampok antar provinsi ini ditangkap Satreskrim Polresta Pekanbaru.

dua perampok antar provinsi ini ditangkap Satreskrim Polresta Pekanbaru.


Jumat 26 Agustus 2016 12:51:35 WIB
tribratanewsriau. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru menangkap dan dua orang yang diduga perampok antar propinsi di jalan SM Amin Kecamatan Tampan, Jumat (26/8/2016) subuh.

Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, unit Opsnal 807 Polresta Pekanbaru dengan dipimpin Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto SIK dan Kanit Jatanras Iptu Syahrizal SE berhasil meringkus dua orang ini. Dalam  penangkapan, anggota Kepolisian berpakaian preman yang berjumlah delapan orang ini sempat terjadi aksi tembak-tembakan.

Awalnya sekitar pukul 03.00 WIB unit Opsnal 807 Polresta Pekanbaru berhasil meringkus Sn (36) disalah satu warung jalan Soekarno Hatta. Kompol Bimo Arianto bersama tim melakukan pengintaian sejak pukul 20.00 WIB terhadap pelaku. Dari penangkapan tersangka pertama, tim langsung bergerak menuju jalan SM Amin melakukan pengembangan.

"Disini kita berusaha memancing pelaku utama, dan setelah dua jam menunggu pelaku menggunakan sepeda motor Byson datang. Ketika kita menggrebeknya, pelaku yang lompat kedalam semak belukar mengeluarkan tembakan," kata Kasat saat dijumpai dilokasi kejadian.

Mendengar adanya tembakan dari pelaku, Riaupos.co yang mengikuti proses penangkapan bersama tim opsnal 807 Polresta Pekanbaru langsung mencari perlindungan. Melihat adanya perlawanan, Kompol Bimo Arianto bersama anggotanya terpaksa mengeluarkan senjata dan menembak pelaku. Aksi tembak-tembakan antara petugas dan pelaku sempat berlangsung 15 menit, hingga suara teriakan minta tolong dari tersangka terdengar.

"Kita terpaksa mengeluarkan tembakan lantaran tersangka melawan, dan setelah situasi kondusif kita segera memeriksanya," ujar Bimo.

Pelaku berinisial Ag (46) berhasil dilumpuhkan petugas setelah dua butir timah panas mengenai pinggang dan pahanya. Dalam penangkapan heroik pada subuh tadi, unit opsnal 807 Polresta Pekanbaru berhasil menyita satu unit senjata api jenis FN dengan berisikan amunisi.

"Kita masih berada dilokasi dan melakukan pengembangan, pelaku kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Sedangkan identitas pelaku belum bisa kita dapat secara pasti," tutup Kasat.
Scroll to top