Diduga membakar lahan,
Petani Ini Diringkus Satgas Karlahut Riau

Petani Ini Diringkus Satgas Karlahut Riau


Minggu 18 September 2016 10:21:29 WIB
tribratanewsriau. Satgas Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Riau, sampai hari ini masih fokus melakukan pemadaman api yang membakar area hutan lindung Bukit Suligi, di Desa Dayo, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Provinsi Riau.

Lokasi itu sudah membara sejak Sabtu pekan lalu, di mana api timbul dari kaki bukit, yang sangat sulit diakses lewat darat. Tak ayal, TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin harus mengerahkan helikopter, membantu pemadaman dari udara.

Bahkan Kamis (15/9/2016) malam tadi, api meluas hampir mendekati mess balai Diklat Kehutanan. Pagi harinya, Satgas langsung mengerahkan dua helikopter spesialis bom air ke sana. Informasi terakhir, tim gabungan masih memaksimalkan pemadaman sampai sore ini, agar api tidak meluas.

Sesuai dugaan sebelumnya, hutan lindung Bukit Suligi membara akibat adanya unsur kesengajaan (dibakar, red) pihak tak bertanggung jawab. Itu terbukti lantaran Jumat (16/9/2016) siang tadi, prajurit Ramil 08 Tandun dan anggota Polsek Kabun, sukses menangkap terduga pelaku pembakar lahan tersebut.

Dari keterangan yang dirangkum, pelaku pembakaran lahan tersebut berinisial RB, umur 32 tahun. "Dia bekerja sebagai petani," kata Dandim 0313 Kampar, Yudi Prasetyo, Jumat sore.

"Siang tadi tim gabungan melihat adanya kepulan asap di Desa Aliantan, Kecamatan Kabun. Anggota bergerak ke sana dan menemukan adanya kebakaran lahan kosong seluas satu hektar. Melihat anggota, pelaku ini langsung melarikan diri," jelas Yudi. 

Lantaran mencurigakan, tim gabungan pun langsung mengejarnya. RB pun berhasil diamankan. Hasil interogasi, pelaku ternyata warga yang bermukim di sana. Akibat ulahnya, RB terpaksa diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

Saat dimintai keterangan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tedjo,SIK,MM membenarkan kejadian ini. "Anggota saya masih berada dilokasi," kata Guntur.

Usai meringkus RB, anggota tim gabungan dari TNI dan Polri yang berjumlah 12 orang itu pun melanjutkan pemadaman lahan yang terbakar ini. "Api di lahan seluas satu hektar yang terbakar sudah berhasil dipadamkan," tukasnya. (eda)
Scroll to top